Vladimir Putin: Barat Coba Obrak-abrik, Pecah, dan Taklukkan Rusia!
Senin, 26 Desember 2022 - 09:00 WIB
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengecam Barat karena mencoba mengobrak-abrik Rusia . Itu disampaikannya dalam wawancara yang disiarkan di televisi nasional pada Minggu malam.
"Inti dari semua ini adalah kebijakan lawan geopolitik kita yang bertujuan untuk mengobrak-abrik Rusia, sejarah Rusia," kata Putin.
"Mereka selalu berusaha untuk memecah dan menaklukkan...Tujuan kami adalah sesuatu yang lain—untuk mempersatukan rakyat Rusia," katanya lagi, yang dilansir AFP, Senin (26/12/2022).
Putin telah menggunakan konsep "Rusia bersejarah" untuk menyatakan bahwa orang Ukraina dan Rusia adalah satu bangsa—merongrong kedaulatan Kiev dan membenarkan serangan 10 bulannya di Ukraina.
"Kami bertindak ke arah yang benar, kami melindungi kepentingan nasional kami, kepentingan warga negara kami, rakyat kami," kata Putin.
Presiden mengulangi klaim bahwa Moskow siap bernegosiasi dengan semua peserta dalam proses ini untuk menemukan solusi yang dapat diterima guna mengakhiri konflik.
Dalam perjalanan pertamanya ke luar Ukraina sejak serangan dimulai pada Februari, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendapatkan janji dukungan tegas dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, termasuk sistem pertahanan rudal canggih Patriot.
Namun, Putin bersumpah akan menghancurkan sistem pertahanan Amerika itu jika benar-benar dikirim ke Ukraina.
"Tentu saja, kami akan menghancurkannya, 100 persen!" kata Putin, mengacu pada baterai rudal Patriot yang dijanjikan Biden kepada Zelensky.
"Inti dari semua ini adalah kebijakan lawan geopolitik kita yang bertujuan untuk mengobrak-abrik Rusia, sejarah Rusia," kata Putin.
"Mereka selalu berusaha untuk memecah dan menaklukkan...Tujuan kami adalah sesuatu yang lain—untuk mempersatukan rakyat Rusia," katanya lagi, yang dilansir AFP, Senin (26/12/2022).
Putin telah menggunakan konsep "Rusia bersejarah" untuk menyatakan bahwa orang Ukraina dan Rusia adalah satu bangsa—merongrong kedaulatan Kiev dan membenarkan serangan 10 bulannya di Ukraina.
"Kami bertindak ke arah yang benar, kami melindungi kepentingan nasional kami, kepentingan warga negara kami, rakyat kami," kata Putin.
Presiden mengulangi klaim bahwa Moskow siap bernegosiasi dengan semua peserta dalam proses ini untuk menemukan solusi yang dapat diterima guna mengakhiri konflik.
Dalam perjalanan pertamanya ke luar Ukraina sejak serangan dimulai pada Februari, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendapatkan janji dukungan tegas dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, termasuk sistem pertahanan rudal canggih Patriot.
Namun, Putin bersumpah akan menghancurkan sistem pertahanan Amerika itu jika benar-benar dikirim ke Ukraina.
"Tentu saja, kami akan menghancurkannya, 100 persen!" kata Putin, mengacu pada baterai rudal Patriot yang dijanjikan Biden kepada Zelensky.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda