AS Hadapi Badai Musim Dingin Brutal Pemecah Rekor, 2.000 Penerbangan Batal
Jum'at, 23 Desember 2022 - 09:04 WIB
WASHINGTON - Layanan Cuaca Nasional Amerika Serikat (NWS) pada Kamis (22/12/2022) memperingatkan "dingin yang berbahaya" untuk sebagian besar negara.
Peringatan muncul saat akhir pekan Natal diperkirakan menjadi yang terdingin dalam beberapa dekade.
Suhu turun drastis hanya dalam beberapa jam pada Kamis. Sekitar 190 juta dari 335 juta penduduk negara itu berada di bawah beberapa jenis peringatan cuaca saat badai musim dingin diramalkan.
"Ini tidak seperti hari bersalju ketika Anda masih kecil," ujar Presiden Joe Biden memperingatkan Kamis setelah pengarahan dengan pejabat federal.
"Ini hal yang serius," papar dia.
Para peramal cuaca memperkirakan siklon bom, ketika tekanan atmosfer turun sangat cepat dalam badai yang kuat, berkembang di dekat perbatasan AS-Kanada.
Montana, Dakotas, Nebraska, Wyoming termasuk di antara negara bagian yang mengalami kedinginan pada Kamis pagi.
NSW meramalkan, "Angin dingin yang memecahkan rekor dan mengancam jiwa di Great Plains (akan) menyebar ke bagian timur Bangsa pada Jumat."
Peringatan muncul saat akhir pekan Natal diperkirakan menjadi yang terdingin dalam beberapa dekade.
Suhu turun drastis hanya dalam beberapa jam pada Kamis. Sekitar 190 juta dari 335 juta penduduk negara itu berada di bawah beberapa jenis peringatan cuaca saat badai musim dingin diramalkan.
"Ini tidak seperti hari bersalju ketika Anda masih kecil," ujar Presiden Joe Biden memperingatkan Kamis setelah pengarahan dengan pejabat federal.
"Ini hal yang serius," papar dia.
Para peramal cuaca memperkirakan siklon bom, ketika tekanan atmosfer turun sangat cepat dalam badai yang kuat, berkembang di dekat perbatasan AS-Kanada.
Montana, Dakotas, Nebraska, Wyoming termasuk di antara negara bagian yang mengalami kedinginan pada Kamis pagi.
NSW meramalkan, "Angin dingin yang memecahkan rekor dan mengancam jiwa di Great Plains (akan) menyebar ke bagian timur Bangsa pada Jumat."
tulis komentar anda