Demi Keamanan Negara, Rusia Butuh 1,5 Juta Personel Militer

Jum'at, 23 Desember 2022 - 05:00 WIB
Demi Keamanan Negara, Rusia Butuh 1,5 Juta Personel Militer. FOTO/TASS
MOSKOW - Rusia mengumumkan rencana ambisius untuk memperkuat militer nya dari 1 juta menjadi 1,5 juta personel dan membuat beberapa unit baru. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kekuatan yang telah kehilangan momentum dan banyak tentara dalam perang di Ukraina.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyatakan pada Rabu (21/12/2022), bahwa negaranya membutuhkan 1,5 juta pasukan “untuk menjamin pemenuhan tugas untuk memastikan keamanan Rusia”.



“Militer Rusia yang diperluas akan mencakup 695.000 tentara kontrak sukarela, 521.000 di antaranya harus direkrut pada akhir tahun 2023,” kata Shoigu, seperti dikutip dari AP.

Semua pria Rusia berusia 18 hingga 27 tahun diwajibkan untuk bertugas di militer selama satu tahun, tetapi banyak yang menggunakan penangguhan kuliah dan pengecualian kesehatan untuk menghindari wajib militer.



Shoigu mengatakan, rentang usia wajib militer akan diubah menjadi 21 hingga 30 tahun, dan calon akan ditawari pilihan antara melayani selama satu tahun sebagai wajib militer atau menandatangani kontrak dengan militer sebagai sukarelawan.

Militer Rusia saat ini memiliki sekitar 1 juta tentara, dibandingkan dengan pasukan China yang berjumlah 2 juta dan pasukan AS sekitar 1,4 juta. India juga memiliki lebih dari 1,4 juta tentara.



Kremlin sebelumnya menganggap ukuran militernya sudah cukup, tetapi kalkulus berubah setelah harapan untuk kemenangan cepat atas tetangganya dihancurkan oleh perlawanan sengit Ukraina.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More