Media Iran Tuding UEA Bantu Israel Rekrut Mata-mata di Lebanon
Senin, 19 Desember 2022 - 19:48 WIB
TEHERAN - Portal berita Iran Nour melaporkan agen mata-mata Israel Mossad bekerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk merekrut dan melatih mata-mata Lebanon untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Situs itu melaporkan, “Warga Lebanon yang menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Mossad segera dikirim ke UEA untuk menghindari pengungkapan oleh badan keamanan Lebanon.”
Menurut situs tersebut, “Setelah pemeriksaan awal oleh kantor Mossad di UEA, para rekrutan Lebanon mendaftar dalam kursus pelatihan 15 hari dalam pengawasan ahli dari badan mata-mata Israel dan diberi kode.”
“Setelah menyelesaikan pelatihan mereka, para rekrutan dikirim ke Lebanon dan beberapa negara Arab lainnya untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepada mereka dalam koordinasi dengan petugas layanan Mossad,” ungkap laporan situs itu.
Menurut laporan itu, Mossad menyetor gaji mata-mata Lebanon langsung ke rekening bank mereka, yang didirikan di bank-bank UEA dengan nama palsu.
Israel menganggap Iran sebagai salah satu musuh utama di kawasan. Teheran pernah mengancam menghapus Israel dari peta di Timur Tengah.
Situs itu melaporkan, “Warga Lebanon yang menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Mossad segera dikirim ke UEA untuk menghindari pengungkapan oleh badan keamanan Lebanon.”
Menurut situs tersebut, “Setelah pemeriksaan awal oleh kantor Mossad di UEA, para rekrutan Lebanon mendaftar dalam kursus pelatihan 15 hari dalam pengawasan ahli dari badan mata-mata Israel dan diberi kode.”
“Setelah menyelesaikan pelatihan mereka, para rekrutan dikirim ke Lebanon dan beberapa negara Arab lainnya untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepada mereka dalam koordinasi dengan petugas layanan Mossad,” ungkap laporan situs itu.
Menurut laporan itu, Mossad menyetor gaji mata-mata Lebanon langsung ke rekening bank mereka, yang didirikan di bank-bank UEA dengan nama palsu.
Israel menganggap Iran sebagai salah satu musuh utama di kawasan. Teheran pernah mengancam menghapus Israel dari peta di Timur Tengah.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda