Bukan Gertak Sambal, Rusia Pasang 2 Rudal Nuklir Yars di Silo
Jum'at, 16 Desember 2022 - 19:27 WIB
MOSKOW - Pasukan Rudal Strategis Rusia memasang dua rudal balistik antarbenua (ICBM) Yars ke dalam silo pekan ini.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia melaporkan hal itu di tengah pertempuran yang masih sengit di wilayah Ukraina.
Militer Rusia telah merilis rekaman operasi pemuatan rudal nuklir tersebut.
Pemasangan kembali senjata nuklir terjadi di fasilitas rudal Kozelsk di Wilayah Kaluga di Rusia tengah.
“Memuat ICBM ke dalam silo membutuhkan infrastruktur khusus dan jam operasi yang sulit,” ungkap Kemhan Rusia.
Rudal ditempatkan ke posisi yang dimaksudkan pada Rabu dan Kamis, menurut laporan itu.
RS-24 Yars berasal dari desain RT-2PM2 Topol-M dan dapat ditembakkan dari peluncur mobile atau silo.
Varian selanjutnya dimaksudkan untuk menggantikan ICBM UR-100N buatan Soviet sebagai bagian dari persenjataan nuklir strategis Rusia.
ICBM Yars mampu membawa banyak hulu ledak nuklir dan diperkirakan memiliki jangkauan operasional 11.000 km.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sedang mempublikasikan proses pemasangan senjata nuklir untuk menandai Hari Pasukan Roket Strategis yang akan datang, hari libur profesional cabang militer, yang akan dirayakan Sabtu depan.
Tindakan Rusia itu dapat memicu respons dari Ukraina dan negara-negara Barat yang memusuhi Moskow.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia melaporkan hal itu di tengah pertempuran yang masih sengit di wilayah Ukraina.
Militer Rusia telah merilis rekaman operasi pemuatan rudal nuklir tersebut.
Pemasangan kembali senjata nuklir terjadi di fasilitas rudal Kozelsk di Wilayah Kaluga di Rusia tengah.
“Memuat ICBM ke dalam silo membutuhkan infrastruktur khusus dan jam operasi yang sulit,” ungkap Kemhan Rusia.
Rudal ditempatkan ke posisi yang dimaksudkan pada Rabu dan Kamis, menurut laporan itu.
RS-24 Yars berasal dari desain RT-2PM2 Topol-M dan dapat ditembakkan dari peluncur mobile atau silo.
Varian selanjutnya dimaksudkan untuk menggantikan ICBM UR-100N buatan Soviet sebagai bagian dari persenjataan nuklir strategis Rusia.
ICBM Yars mampu membawa banyak hulu ledak nuklir dan diperkirakan memiliki jangkauan operasional 11.000 km.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sedang mempublikasikan proses pemasangan senjata nuklir untuk menandai Hari Pasukan Roket Strategis yang akan datang, hari libur profesional cabang militer, yang akan dirayakan Sabtu depan.
Tindakan Rusia itu dapat memicu respons dari Ukraina dan negara-negara Barat yang memusuhi Moskow.
(sya)
tulis komentar anda