Hotel Kabul Favorit Pebisnis China Diguncang Ledakan dan Tembakan, Orang-orang Panik

Selasa, 13 Desember 2022 - 10:14 WIB
Longan Hotel di Kabul, Afghanistan, diguncang ledakan dan tembakan pada Senin (12/12/2022). Hotel ini menjadi favorit bagi para pebisnis China di Afghanistan. Foto/REUTERS
KABUL - Sebuah hotel favorit bagi para pebinis China di Kabul, Afghanistan , diguncang ledakan dan tembakan pada hari Senin. Serangan ini membuat para pengunjung hotel panik saat menyelamatkan diri.

Saksi mata pada Selasa (13/12/2022) melaporkan setidaknya tiga orang tewas ketika orang-orang bersenjata menyerang hotel.

Kelompok Islamic State atau ISIS mengeklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan ini.

Asap terlihat mengepul dari Longan Hotel di Kabul ketika pasukan keamanan Taliban—otoritas yang berkuasa di Afghanistan—bergegas ke lokasi serangan dan menutup akses ke lingkungan tersebut.





Taliban mengeklaim telah meningkatkan keamanan sejak berkuasa kembali pada Agustus tahun lalu, tetapi ada sejumlah ledakan bom dan serangan, banyak yang diklaim oleh cabang lokal dari kelompok ISIS.

Emergency NGO, organisasi non-pemerintah yang mengoperasikan rumah sakit hanya 1 km dari lokasi ledakan, mengatakan telah menerima 21 korban, termasuk tiga orang tewas pada saat kedatangan.

Tidak disebutkan apakah mereka yang tewas adalah warga sipil atau terlibat dalam serangan itu.

Seorang juru bicara polisi Kabul mengatakan tiga penyerang tewas dan satu tersangka ditangkap, menyalahkan serangan itu pada apa yang polisi sebut sebagai "elemen nakal".

"Semua tamu hotel telah diselamatkan dan tidak ada orang asing yang tewas. Hanya dua tamu asing yang terluka ketika mereka melemparkan diri dari lantai atas," kata juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid di Twitter, seperti dikutip AFP, Selasa (13/12/2022).

ISIS mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa dua personelnya menyerang sebuah hotel besar yang sering dikunjungi oleh diplomat dan pengusaha China di Kabul. "Mereka meledakkan dua alat peledak yang disembunyikan di dalam dua tas," kata kelompok tersebut.

Salah satu dari dua milisi, yang diidentifikasi ISIS sebagai Abu Umar dan Abdul Jabbar, melemparkan granat tangan ke petugas Taliban. Sementara yang lain mulai meledakkan alat peledak dan menembaki tamu hotel.

Menurut pernyataan ISIS, 30 orang terluka atau terbunuh.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang memanjat keluar dari jendela di lantai bawah gedung, dengan tanda hotel—dalam bahasa Inggris dan China—terlihat jelas.

Video lain menunjukkan api besar menjilat dari bagian lain gedung, dengan asap tebal.

Sebuah helikopter juga melakukan beberapa kali melewati daerah tersebut.

Hotel ini populer di kalangan pengunjung bisnis China, yang berbondong-bondong ke Afghanistan sejak Taliban berkuasa untuk mengejar kesepakatan bisnis yang berisiko tinggi tetapi berpotensi menguntungkan.

China, yang berbagi perbatasan sepanjang 76 km dengan Afghanistan, belum secara resmi mengakui pemerintah Taliban tetapi merupakan salah satu dari sedikit negara yang mempertahankan kehadiran diplomatik penuh di sana.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More