Putin Sebut Pertukaran Tahanan Selanjutnya dengan AS Dimungkinkan
Sabtu, 10 Desember 2022 - 21:05 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Jumat (9/12/2022) bahwa pertukaran tahanan lebih lanjut antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia dimungkinkan. Ia juga mengatakan, kontak antara dinas intelijen kedua negara akan terus berlanjut.
Putin berbicara pada konferensi pers di Bishkek, Kyrgyzstan, sehari setelah AS membebaskan pedagang senjata Rusia Viktor Bout sebagai ganti pemain bola basket AS Brittney Griner dalam pertukaran tahanan paling terkenal antara kedua negara selama bertahun-tahun.
Putin ditanya apakah pertukaran lain dimungkinkan. "Ya, semuanya mungkin," jawabnya. "Kontak berlanjut. Faktanya, mereka tidak pernah berhenti kompromi ditemukan, kami tidak menolak melanjutkan pekerjaan ini di masa mendatang," jelas Putin.
Saat ini, Rusia masih menahan Paul Whelan, seorang veteran Korps Marinir AS yang dihukum karena spionase pada tahun 2020 dalam persidangan yang menurut para diplomat AS tidak adil dan buram.
Kantor berita Rusia Interfax pada hari Kamis melaporkan bahwa pembicaraan antara Washington dan Moskow tentang pembebasan Whelan terus berlanjut, mengutip pengacara Whelan.
Ketika negosiasi mulai mengamankan pembebasan Griner selama musim panas, AS juga menjelaskan bahwa mereka ingin Whelan dibebaskan juga. Namun, Whelan, bukan bagian dari pertukaran tahanan.
Berbicara di Oval Office, Presiden AS Joe Biden berkata: "Meskipun kami belum berhasil mengamankan pembebasan Paul, kami belum menyerah; kami tidak akan menyerah."
Putin berbicara pada konferensi pers di Bishkek, Kyrgyzstan, sehari setelah AS membebaskan pedagang senjata Rusia Viktor Bout sebagai ganti pemain bola basket AS Brittney Griner dalam pertukaran tahanan paling terkenal antara kedua negara selama bertahun-tahun.
Putin ditanya apakah pertukaran lain dimungkinkan. "Ya, semuanya mungkin," jawabnya. "Kontak berlanjut. Faktanya, mereka tidak pernah berhenti kompromi ditemukan, kami tidak menolak melanjutkan pekerjaan ini di masa mendatang," jelas Putin.
Saat ini, Rusia masih menahan Paul Whelan, seorang veteran Korps Marinir AS yang dihukum karena spionase pada tahun 2020 dalam persidangan yang menurut para diplomat AS tidak adil dan buram.
Kantor berita Rusia Interfax pada hari Kamis melaporkan bahwa pembicaraan antara Washington dan Moskow tentang pembebasan Whelan terus berlanjut, mengutip pengacara Whelan.
Ketika negosiasi mulai mengamankan pembebasan Griner selama musim panas, AS juga menjelaskan bahwa mereka ingin Whelan dibebaskan juga. Namun, Whelan, bukan bagian dari pertukaran tahanan.
Berbicara di Oval Office, Presiden AS Joe Biden berkata: "Meskipun kami belum berhasil mengamankan pembebasan Paul, kami belum menyerah; kami tidak akan menyerah."
(esn)
tulis komentar anda