AS Kirim Bantuan Pertahanan Udara Anti-Drone ke Ukraina Senilai Rp4,3 Triliun

Sabtu, 10 Desember 2022 - 05:45 WIB
Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS) ikut serta dalam latihan militer di dekat Liepaja, Latvia, 26 September 2022. Foto/REUTERS/Ints Kalnins
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) sedang bersiap mengirim ke Ukraina paket bantuan militer senilai USD275 juta (Rp4,3 triliun).

Bantuan itu memberi kemampuan baru pada Ukraina untuk mengalahkan drone dan memperkuat pertahanan udara, menurut dokumen yang dilihat Reuters pada Kamis dan orang-orang yang mengetahui paket tersebut.

Paket tersebut dapat diumumkan paling cepat pada Jumat. Rincian peralatan anti-drone dan pertahanan udara yang disertakan tidak dapat ditentukan.

“Pentagon juga diperkirakan memasukkan roket untuk peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dibuat Lockheed Martin Corp, amunisi 155 mm, kendaraan militer Humvee dan generator,” ungkap orang-orang dan dokumen tersebut.





Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS menolak mengomentari paket bantuan tersebut. Isi dan ukuran paket bantuan bisa bergeser hingga ditandatangani presiden.

USD275 juta akan ditanggung Presidential Drawdown Authority (PDA) yang memungkinkan Amerika Serikat mentransfer bantuan dan layanan pertahanan dari gudang dengan cepat tanpa persetujuan Kongres dalam menanggapi keadaan darurat.

“Lonjakan serangan rudal Rusia di Ukraina sebagian dirancang untuk menghabiskan pasokan pertahanan udara Kiev dan mencapai dominasi langit di atas negara itu,” ungkap seorang pejabat senior Pentagon pada November.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More