Xi Jinping Temui Raja Salman, Muslim Uighur Kecewa

Jum'at, 09 Desember 2022 - 09:47 WIB
China adalah mitra dagang utama Arab Saudi, dan kerajaan itu berfungsi sebagai sumber penting minyak mentah bagi China.

WUC, salah satu penandatangan pernyataan lebih dari 50 kelompok Uighur, juga meminta otoritas Saudi untuk tidak memulangkan empat warga Uighur yang ditahan di sana kembali ke China, dengan mengatakan ekstradisi mereka akan melanggar prinsip internasional non-refoulement.

Praktik tersebut melarang negara yang menerima pengungsi atau pencari suaka untuk mengembalikan mereka ke negara di mana mereka kemungkinan besar akan menghadapi penganiayaan.

Polisi Arab Saudi menangkap dua pria Uighur yang berasal dari Xinjiang pada November 2020 saat mereka berada di negara tersebut karena alasan agama. Penangkapan diduga dilakukan setelah Kedutaan Besar China di Arab Saudi meminta ekstradisi mereka.

Otoritas Saudi juga menangkap Abula Buheliqiemu dan putri remajanya di dekat Makkah Maret lalu.

Pihak berwenang memberi tahu keempatnya bahwa mereka menghadapi deportasi ke China.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More