Serangan Rudal Rusia Kacaukan Jalur Logistik Militer Ukraina
Selasa, 06 Desember 2022 - 06:19 WIB
MOSKOW - Serangan rudal Rusia di berbagai wilayah Ukraina menargetkan kemampuannya mengangkut pasukan dan senjata yang dipasok Barat, serta peralatan ke garis depan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan hal itu pada Senin (5/12/2022) seiring serangan Moskow yang terus berlanjut di Ukraina.
Pejabat Kiev melaporkan gangguan pasokan listrik di ibu kota dan beberapa wilayah.
"Benda-benda energi di wilayah Kiev, Vinnitsa dan Odessa rusak akibat serangan hari Senin, menyebabkan pemadaman listrik,” ungkap Perdana Menteri (PM) Ukraina Denis Shmigal.
Ada juga laporan tentang pemadaman total di wilayah Sumy, serta gangguan sebagian di Cherkasy, Kharkov, Krivoy Rog, Kirovograd, Nikolaev, dan Zhitomir. Beberapa sasaran diserang di Dnepropetrovsk.
Selain pasokan listrik dan air di kota-kota besar, kerusakan pada jaringan listrik telah sangat menunda lalu lintas kereta api di seluruh Ukraina.
Ini adalah tujuan serangan yang dinyatakan, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.
Dalam pernyataan pada Senin, Moskow mengatakan pihaknya melakukan serangan “besar-besaran” menggunakan pembom strategis.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan hal itu pada Senin (5/12/2022) seiring serangan Moskow yang terus berlanjut di Ukraina.
Pejabat Kiev melaporkan gangguan pasokan listrik di ibu kota dan beberapa wilayah.
"Benda-benda energi di wilayah Kiev, Vinnitsa dan Odessa rusak akibat serangan hari Senin, menyebabkan pemadaman listrik,” ungkap Perdana Menteri (PM) Ukraina Denis Shmigal.
Ada juga laporan tentang pemadaman total di wilayah Sumy, serta gangguan sebagian di Cherkasy, Kharkov, Krivoy Rog, Kirovograd, Nikolaev, dan Zhitomir. Beberapa sasaran diserang di Dnepropetrovsk.
Selain pasokan listrik dan air di kota-kota besar, kerusakan pada jaringan listrik telah sangat menunda lalu lintas kereta api di seluruh Ukraina.
Ini adalah tujuan serangan yang dinyatakan, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.
Dalam pernyataan pada Senin, Moskow mengatakan pihaknya melakukan serangan “besar-besaran” menggunakan pembom strategis.
Lihat Juga :
tulis komentar anda