Macron Mengaku Melihat Kebencian di Mata Putin
loading...
A
A
A
PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat “kebencian” di mata Presiden Rusia Vladimir Putin, karena keyakinannya bahwa Barat berusaha menghancurkan negaranya.
Berbicara kepada CBS News pada Minggu (4/12/2022), Macron diminta memberikan pandangannya sendiri tentang apa yang dia lihat di mata Putin, seperti yang dilakukan mantan Presiden AS George W Bush pada tahun 2001 ketika dia berkata, “Saya menemukan dia sangat lugas dan dapat dipercaya. ”
Presiden Prancis menjawab dia melihat "semacam kebencian", yang dia yakini ditujukan ke dunia Barat, termasuk Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS), dan itu didukung oleh "perasaan bahwa perspektif kita adalah untuk menghancurkan Rusia."
“Saya tidak percaya ini adalah perspektif kita. Itu tidak pernah menjadi perspektif kita di Prancis,” ujar Macron.
Dia menambahkan, selama negosiasi dengan mitranya dari Rusia, dia merasakan pandangan Putin tentang nasibnya sendiri.
“Ada kesadaran yang jelas tentang bagaimana orang Rusia (sebagai) orang hebat, dengan sejarah hebat,” papar Macron.
“Dan perspektifnya dan mungkin takdirnya adalah memulihkan, mungkin, suatu kekaisaran,” ujar dia.
Pemimpin Prancis mencatat dia telah berusaha tetap membuka dialog dengan Putin di tengah konflik Ukraina.
Berbicara kepada CBS News pada Minggu (4/12/2022), Macron diminta memberikan pandangannya sendiri tentang apa yang dia lihat di mata Putin, seperti yang dilakukan mantan Presiden AS George W Bush pada tahun 2001 ketika dia berkata, “Saya menemukan dia sangat lugas dan dapat dipercaya. ”
Presiden Prancis menjawab dia melihat "semacam kebencian", yang dia yakini ditujukan ke dunia Barat, termasuk Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS), dan itu didukung oleh "perasaan bahwa perspektif kita adalah untuk menghancurkan Rusia."
“Saya tidak percaya ini adalah perspektif kita. Itu tidak pernah menjadi perspektif kita di Prancis,” ujar Macron.
Dia menambahkan, selama negosiasi dengan mitranya dari Rusia, dia merasakan pandangan Putin tentang nasibnya sendiri.
“Ada kesadaran yang jelas tentang bagaimana orang Rusia (sebagai) orang hebat, dengan sejarah hebat,” papar Macron.
“Dan perspektifnya dan mungkin takdirnya adalah memulihkan, mungkin, suatu kekaisaran,” ujar dia.
Pemimpin Prancis mencatat dia telah berusaha tetap membuka dialog dengan Putin di tengah konflik Ukraina.