Australia Batalkan Perjanjian Ekstradisi dengan Hong Kong, China Kesal
Kamis, 09 Juli 2020 - 22:06 WIB
BEIJING - China mengatakan mereka memiliki hak untuk menanggapi kebijakan baru Australia dalam memperluas opsi imigrasi bagi penduduk Hong Kong. Australia juga menghentikan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian Beijing berhak merespon kebijakan baru Australia dan akan ada konsekuensi serius yang akan ditanggung Australia atas hal ini.
( )
Selain Australia, Selandia Baru juga dilaporkan akan meninjau ulang hubungan dengan Hong Kong. Ini akan mencakup pengaturan ekstradisi, kontrol pada ekspor barang strategis dan saran perjalanan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian Beijing berhak merespon kebijakan baru Australia dan akan ada konsekuensi serius yang akan ditanggung Australia atas hal ini.
( )
Selain Australia, Selandia Baru juga dilaporkan akan meninjau ulang hubungan dengan Hong Kong. Ini akan mencakup pengaturan ekstradisi, kontrol pada ekspor barang strategis dan saran perjalanan.
(esn)
tulis komentar anda