NASA Sebut Kemungkinan Covid-19 Jangkiti Stasiun Luar Angkasa Sangat Kecil

Selasa, 28 April 2020 - 07:30 WIB
Ilustrasi
WASHINGTON - Peluang bagi Covid-19 untuk masuk ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) hampir nol, karena peningkatan langkah-langkah keamanan yang dilakukan oleh badan-badan antariksa. Hal itu disampaikan seorang perawat yang bekerja sama dengan NASA, Raksana Batsmanova.

Batsmanova telah bekerja sama dengan badan antariksa Amerika Serikat (AS) tersebut selama hampir 10 tahun dan memberikan bantuan medis kepada para astronot selama peluncuran dan pendaratan luar angkasa.

"Saat ini, semua upaya badan antariksa bertujuan mencegah masuknya virus ke ISS, termasuk Covid-19," ucap Batsmanova, yang juga seorang perawat senior di klinik Pusat Medis Eropa dan seorang perawat di International SOS.



"Memperhatikan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan, kemungkinan Covid-19 untuk mencapai ISS sangat tipis," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik.

Dia mengatakan, bahwa dalam kondisi normal, bukan selama pandemi, astronot dan kosmonot berada dalam karantina selama beberapa waktu sebelum terbang ke ISS, dan semua barang yang dikirim ke ISS didesinfeksi.

Ketika wabah berkembang menjadi pandemi, jelasnya, langkah-langkah ini telah diperketat. Dia mengatakan, Karantina untuk astronot dan kosmonot telah diperluas dan telah diperkenalkan bagi mereka yang bekerja dengan mereka.

"Komunikasi pribadi juga terbatas, termasuk dengan media, dan jumlah tim yang bekerja secara langsung dengan astronot telah berkurang," ucapnya.

"Dalam keadaan apa pun virus tidak boleh masuk ke ISS, karena stasiun memiliki loop tertutup dan suasananya sendiri, dan kru jauh dari Bumi. Hari ini semua langkah keras yang diperlukan untuk ini sedang diikuti," tukasnya.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More