Kabinet Baru Malaysia Diumumkan, Anwar Rangkap Jabatan Jadi Menkeu
Jum'at, 02 Desember 2022 - 21:00 WIB
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Jumat (2/12/2022) malam mengumumkan susunan kabinetnya . Ahmad Zahid Hamidi dari Barisan Nasional (BN) dan Fadillah Yusof dari Gabungan Parti Sarawak (GPS) diplot sebagai Wakil Perdana Menteri.
Anwar juga akan menjabat sebagai Menteri Keuangan, sedangkan Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz akan menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Portofolio pertahanan dan ekonomi masing-masing akan dipegang oleh Mr Mohamad Hasan dan Mr Rafizi Ramli.
Mr Anthony Loke akan menjadi Menteri Transportasi, sementara Mr Mohamad Sabu akan menjabat sebagai Menteri Pertanian. Portofolio utama lainnya, termasuk kesehatan, urusan rumah tangga dan pendidikan akan dipegang masing-masing oleh Dr Zaliha Mustafa, Mr Saifuddin Nasution Ismail dan Fadhlina Sidek.
Para menteri akan dilantik pada hari Sabtu pukul 15:00. “Setelah dilantik besok, saya akan mengadakan pertemuan khusus dengan para menteri sehingga beberapa aturan, arahan, metode baru dapat diperkenalkan untuk mempercepat upaya dalam menjalankan tugas mereka," ujar Anwar dalam pidato yang disiarkan televisi, seperti dikutip dari Channel News Asia.
Anwar juga menekankan bahwa dalam pemerintahan persatuannya, isu tata pemerintahan yang baik, meringankan beban rakyat dan pembangunan ekonomi akan menjadi prioritas utama.
Susunan menteri yang diresmikan oleh Anwar terdiri dari 28 menteri, lebih sedikit dari tim Kabinet baru-baru ini yang dipimpin oleh Ismail Sabri Yaakob dan Muhyiddin Yassin. Daftar wakil menteri belum diumumkan.
Di bawah pemerintahan Ismail Sabri, ada 31 menteri dan 38 deputi. Di pemerintahan Muhyiddin, memiliki Kabinet yang terdiri dari 32 menteri dan 38 deputi. Sebelumnya, Anwar telah mengatakan kabinetnya akan dirampingkan. Dia juga mengatakan akan meniadakan pengangkatan menteri kabinet sebagai bentuk penghargaan.
Setelah dilantik pada 24 November, Anwar mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah persatuan terdiri dari PH, BN dan GPS. Pemerintah juga menyertakan Parti Warisan Sabah, Aliansi Demokrasi Bersatu Malaysia dan anggota parlemen independen lainnya.
Sehari kemudian, dia mengatakan bahwa GRS juga bergabung dengan pemerintah persatuan. Anwar menegaskan, bahwa sesi parlemen berikutnya akan berlangsung pada 19 Desember. Dia menambahkan bahwa mosi percaya pada kepemimpinannya akan menjadi agenda pertama selama sesi parlemen.
Anwar juga akan menjabat sebagai Menteri Keuangan, sedangkan Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz akan menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Portofolio pertahanan dan ekonomi masing-masing akan dipegang oleh Mr Mohamad Hasan dan Mr Rafizi Ramli.
Mr Anthony Loke akan menjadi Menteri Transportasi, sementara Mr Mohamad Sabu akan menjabat sebagai Menteri Pertanian. Portofolio utama lainnya, termasuk kesehatan, urusan rumah tangga dan pendidikan akan dipegang masing-masing oleh Dr Zaliha Mustafa, Mr Saifuddin Nasution Ismail dan Fadhlina Sidek.
Para menteri akan dilantik pada hari Sabtu pukul 15:00. “Setelah dilantik besok, saya akan mengadakan pertemuan khusus dengan para menteri sehingga beberapa aturan, arahan, metode baru dapat diperkenalkan untuk mempercepat upaya dalam menjalankan tugas mereka," ujar Anwar dalam pidato yang disiarkan televisi, seperti dikutip dari Channel News Asia.
Anwar juga menekankan bahwa dalam pemerintahan persatuannya, isu tata pemerintahan yang baik, meringankan beban rakyat dan pembangunan ekonomi akan menjadi prioritas utama.
Susunan menteri yang diresmikan oleh Anwar terdiri dari 28 menteri, lebih sedikit dari tim Kabinet baru-baru ini yang dipimpin oleh Ismail Sabri Yaakob dan Muhyiddin Yassin. Daftar wakil menteri belum diumumkan.
Di bawah pemerintahan Ismail Sabri, ada 31 menteri dan 38 deputi. Di pemerintahan Muhyiddin, memiliki Kabinet yang terdiri dari 32 menteri dan 38 deputi. Sebelumnya, Anwar telah mengatakan kabinetnya akan dirampingkan. Dia juga mengatakan akan meniadakan pengangkatan menteri kabinet sebagai bentuk penghargaan.
Setelah dilantik pada 24 November, Anwar mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah persatuan terdiri dari PH, BN dan GPS. Pemerintah juga menyertakan Parti Warisan Sabah, Aliansi Demokrasi Bersatu Malaysia dan anggota parlemen independen lainnya.
Sehari kemudian, dia mengatakan bahwa GRS juga bergabung dengan pemerintah persatuan. Anwar menegaskan, bahwa sesi parlemen berikutnya akan berlangsung pada 19 Desember. Dia menambahkan bahwa mosi percaya pada kepemimpinannya akan menjadi agenda pertama selama sesi parlemen.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda