Sejarah Yahudi Masuk Indonesia dari Luar Negeri yang Jarang Diketahui

Jum'at, 02 Desember 2022 - 19:50 WIB
Sejarah Yahudi Masuk Indonesia dari Luar Negeri yang Jarang Diketahui. FOTO/Reuters
JAKARTA - Sejarah Yahudi di Indonesia ini belum banyak tidak diketahui orang karena mereka memang menutup diri atau menyembunyikan jati dirinya. Hal tersebut karena Yahudi di Indonesia diidentikkan dengan Israel dan bukan dipandang sebagai sebuah agama.

Kedatangan orang orang Yahudi ini bersamaan dengan para pedagang dari Timur Tengah dan Eropa di sepanjang tahun 500 an SM hingga 1950 an. Namun kehadiran mereka sering disalahpahami dan bahkan disalahartikan. Yahudi sering dipandang sebagai ancaman oleh sebagian orang, ekstremis.



Karena itu para penganut ajaran Yahudi mulai menyamarkan identitas mereka dalam beberapa kasus untuk menghindari konflik. Isu Yahudi hampir tidak bisa dipisahkan dari wacana antisemitisme yang sangat terkait dengan politik identitas di tanah air dan politik agama di Timur Tengah.



Bahkan tak jarang para ekstrimis dan politisi radikal menggunakan politik identitas sebagai sarana provokasi bagi masyarakat lokal di daerah. Sehingga sebuah stigma negatif melekat pada kaum Yahudi ini yang dipandang sebagai radikal.

Mereka mengidentifikasi bahwa orang Yahudi adalah Israel dan Israel adalah orang Yahudi. Ketidaksukaan masyarakat Indonesia terhadap Israel membuat Yudaisme yang notabene adalah agama mengalami kesenjangan.

Indonesia yang saat ini hanya mengakui enam agama saja yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Memang tidak mengakui Yahudi sebagai agama.



Hal tersebut membuat orang orang Yahudi akan sulit untuk menikah di Indonesia. Perkawinan mereka baru akan disahkan apabila mereka memiliki surat pernyataan telah memeluk agama resmi yang diakui.

Meskipun Indonesia belum mengakui Yahudi sebagai sebuah agama bukan berarti seluruh dari mereka membenci agama tersebut.

Buktinya masih terdapat beberapa kaum Yahudi yang tinggal di tengah tengah masyarakat kita. Hal tersebut membuktikan bahwa Indonesia tidak serta merta memusuhi agama itu dan justru masih menerima dengan baik kehadiran mereka.

Buktinya ada komunitas Yahudi yang terdapat di Indonesia seperti yang berada di dalam Sinagoga Shaar Hashamayim di Tondano Barat Sulawesi Utara.

Meskipun sentimen anti Yahudi di berbagai daerah terjadi karena konflik Israel-Palestina, dan sempat meningkat di dalam beberapa bulan terakhir menyusul pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel oleh Amerika Serikat. Namun hal tersebut tak serta merta membuat komunitas agama ini terkena dampaknya di Indonesia.

Sumber:

https://www.opendemocracy.net/en/transformation/judaism-returns-to-indonesia/

https://www.arabnews.com/node/1090911/lifestyle

https://www.anumuseum.org.il/jewish-community-indonesia/

https://www.jewishvirtuallibrary.org/indonesia-virtual-jewish-history-tour
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More