Tak Takut Rusia, Ukraina Klaim Diterima Seluruh Anggota NATO
Jum'at, 02 Desember 2022 - 06:48 WIB
BUCHAREST - Kiev mengeklaim seluruh negara NATO menerima keanggotaan Ukraina . Klaim ini disampaikan Olga Stefanishina, menteri negara tersebut untuk integrasi Euro-Atlantik.
Menurutnya, keberatan Budapest terhadap partisipasi Ukraina dalam keanggotaan aliansi karena perselisihan tentang etnis Hongaria yang tinggal di Ukraina akan diatasi dengan “instrumen politik".
Sejumlah anggota paling menonjol dari blok militer pimpinan Amerika Serikat (AS), termasuk Prancis dan Jerman, diketahui ragu untuk mengizinkan Ukraina bergabung.
Selain itu, sengketa teritorial Kiev dengan Rusia dianggap membuatnya tidak terbaca di bawah aturan NATO saat ini.
“Kami telah membuat kemajuan untuk lebih dekat dengan NATO,” kata Stefanishina di sebuah forum keamanan di Kiev, Kamis.
“Pada KTT menteri terbaru di Bucharest, semua 30 negara anggota sepakat tentang perlunya menawarkan keanggotaan Ukraina," lanjut dia, seperti dikutip Russia Today, Jumat (2/12/2022).
Laporan media Barat dari acara Bucharest secara luas berbeda dengan interpretasi Stefanishina. Sementara itu, situs web blok itu sendiri memberi penekanan lebih besar pada China dalam rangkumannya dari KTT.
“Anggota NATO mengonfirmasi bahwa pintu aliansi terbuka untuk Ukraina,” klaim Stefanishina.
Menurutnya, keberatan Budapest terhadap partisipasi Ukraina dalam keanggotaan aliansi karena perselisihan tentang etnis Hongaria yang tinggal di Ukraina akan diatasi dengan “instrumen politik".
Sejumlah anggota paling menonjol dari blok militer pimpinan Amerika Serikat (AS), termasuk Prancis dan Jerman, diketahui ragu untuk mengizinkan Ukraina bergabung.
Selain itu, sengketa teritorial Kiev dengan Rusia dianggap membuatnya tidak terbaca di bawah aturan NATO saat ini.
“Kami telah membuat kemajuan untuk lebih dekat dengan NATO,” kata Stefanishina di sebuah forum keamanan di Kiev, Kamis.
“Pada KTT menteri terbaru di Bucharest, semua 30 negara anggota sepakat tentang perlunya menawarkan keanggotaan Ukraina," lanjut dia, seperti dikutip Russia Today, Jumat (2/12/2022).
Laporan media Barat dari acara Bucharest secara luas berbeda dengan interpretasi Stefanishina. Sementara itu, situs web blok itu sendiri memberi penekanan lebih besar pada China dalam rangkumannya dari KTT.
“Anggota NATO mengonfirmasi bahwa pintu aliansi terbuka untuk Ukraina,” klaim Stefanishina.
tulis komentar anda