Laboratorium Covid Inggris Lakukan Kesalahan, Kemungkinan Sebabkan 20 Orang Meninggal
Rabu, 30 November 2022 - 05:35 WIB
Investigasi atas insiden tersebut, yang dilakukan oleh UKHSA, menyimpulkan bahwa kesalahan tersebut terjadi karena staf di lab menetapkan tingkat ambang batas untuk melaporkan hasil positif dan negatif secara tidak benar.
"Melalui penyelidikan ini kami telah melihat dengan hati-hati pengaturan yang ada untuk mengawasi kontrak laboratorium swasta yang menyediakan pengujian lonjakan selama ini," kata Direktur dan Penyelidik Utama UKHSA, Richard Gleave.
“Kami telah menyimpulkan bahwa kesalahan staf di laboratorium Wolverhampton Immensa adalah penyebab langsung dari kesalahan pelaporan hasil tes PCR Covid-19 pada September dan Oktober 2021," ia melanjutkan.
"Kami berpandangan bahwa tidak ada tindakan tunggal yang dapat diambil NHS Test and Trace secara berbeda untuk mencegah kesalahan ini muncul di laboratorium swasta," ucapnya.
"Namun, laporan kami menetapkan rekomendasi yang jelas untuk mengurangi risiko insiden seperti ini terjadi lagi dan memastikan bahwa kekhawatiran ditangani dan diselidiki dengan cepat," ujarnya.
Sedangkan kepala eksekutif UKHSA, Jenny Harries mengatakan: "UKHSA berkomitmen untuk menjadi organisasi pembelajaran yang transparan dan ini berarti menyelidiki di mana kesalahan terjadi dan mencari tahu bagaimana hal-hal dapat diperbaiki."
"Saya sepenuhnya menerima temuan dan rekomendasi yang dibuat dalam laporan ini, banyak di antaranya diterapkan segera setelah UKHSA menemukan insiden tersebut," sambungnya.
"Peningkatan berkelanjutan ini akan meningkatkan kemampuan kami untuk menemukan masalah lebih cepat jika masalah itu muncul," ujarnya.
"Kami sangat tertarik untuk lebih meningkatkan cara kami bekerja dengan mitra lokal dan direktur kesehatan masyarakat saat insiden cepat seperti ini terungkap," tukasnya.
"Melalui penyelidikan ini kami telah melihat dengan hati-hati pengaturan yang ada untuk mengawasi kontrak laboratorium swasta yang menyediakan pengujian lonjakan selama ini," kata Direktur dan Penyelidik Utama UKHSA, Richard Gleave.
“Kami telah menyimpulkan bahwa kesalahan staf di laboratorium Wolverhampton Immensa adalah penyebab langsung dari kesalahan pelaporan hasil tes PCR Covid-19 pada September dan Oktober 2021," ia melanjutkan.
"Kami berpandangan bahwa tidak ada tindakan tunggal yang dapat diambil NHS Test and Trace secara berbeda untuk mencegah kesalahan ini muncul di laboratorium swasta," ucapnya.
"Namun, laporan kami menetapkan rekomendasi yang jelas untuk mengurangi risiko insiden seperti ini terjadi lagi dan memastikan bahwa kekhawatiran ditangani dan diselidiki dengan cepat," ujarnya.
Sedangkan kepala eksekutif UKHSA, Jenny Harries mengatakan: "UKHSA berkomitmen untuk menjadi organisasi pembelajaran yang transparan dan ini berarti menyelidiki di mana kesalahan terjadi dan mencari tahu bagaimana hal-hal dapat diperbaiki."
"Saya sepenuhnya menerima temuan dan rekomendasi yang dibuat dalam laporan ini, banyak di antaranya diterapkan segera setelah UKHSA menemukan insiden tersebut," sambungnya.
"Peningkatan berkelanjutan ini akan meningkatkan kemampuan kami untuk menemukan masalah lebih cepat jika masalah itu muncul," ujarnya.
"Kami sangat tertarik untuk lebih meningkatkan cara kami bekerja dengan mitra lokal dan direktur kesehatan masyarakat saat insiden cepat seperti ini terungkap," tukasnya.
tulis komentar anda