Bocoran Surat FSB: Putin Mengebom Nuklir Ukraina Berarti Kekalahan Rusia
Selasa, 29 November 2022 - 07:08 WIB
Max Bergmann, direktur Program Eropa di Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS), sebelumnya mengatakan kepada Newsweek bahwa dia yakin Putin sekarang sangat membutuhkan cara untuk mengubah konflik saat ini.
"Ada banyak rasa frustrasi yang Anda miliki, jika Anda orang Rusia, cadangan senjata nuklir yang sangat besar ini, yang sekarang menjadi klaim Anda atas status kekuatan besar. Tapi itu agak tidak relevan—Anda tidak dapat benar-benar menggunakannya, yang bisa Anda lakukan hanyalah mengancam untuk menggunakannya," katanya.
Bergmann menilai bahwa jika Ukraina terus memperoleh keuntungan besar dan mendekati Crimea, "Itulah skenario di mana Anda mungkin bisa melihat Rusia menjadi sangat serius dalam membuat ancaman nuklir."
Analis tersebut mengatakan dia yakin Putin lebih cenderung menggunakan senjata nuklir atau mengancam untuk melakukannya jika mobilisasi sebagian cadangan Rusia ternyata tidak efektif dalam perang.
Pemerintah Rusia belum berkomentar atas serangkaian bocoran email FSB tersebut.
"Ada banyak rasa frustrasi yang Anda miliki, jika Anda orang Rusia, cadangan senjata nuklir yang sangat besar ini, yang sekarang menjadi klaim Anda atas status kekuatan besar. Tapi itu agak tidak relevan—Anda tidak dapat benar-benar menggunakannya, yang bisa Anda lakukan hanyalah mengancam untuk menggunakannya," katanya.
Bergmann menilai bahwa jika Ukraina terus memperoleh keuntungan besar dan mendekati Crimea, "Itulah skenario di mana Anda mungkin bisa melihat Rusia menjadi sangat serius dalam membuat ancaman nuklir."
Analis tersebut mengatakan dia yakin Putin lebih cenderung menggunakan senjata nuklir atau mengancam untuk melakukannya jika mobilisasi sebagian cadangan Rusia ternyata tidak efektif dalam perang.
Pemerintah Rusia belum berkomentar atas serangkaian bocoran email FSB tersebut.
(min)
tulis komentar anda