Boeing Tawarkan Buat Bom Murah dan Presisi untuk Ukraina

Senin, 28 November 2022 - 20:04 WIB
Menurut situs web SAAB AB yang memproduksi senjata bersama dengan Boeing, GLSDB yang dipandu GPS mampu menyerang target pada jarak hingga 150 kilometer.

Kemampuan itu berpotensi memungkinkan Kiev menyerang pasukan Rusia jauh melampaui garis depan pertempuran.

Meski militer AS dan Boeing menolak mengomentari laporan tersebut, juru bicara Pentagon Letnan Cmdr Tim Gorman mengatakan Washington dan sekutunya "mengidentifikasi dan mempertimbangkan sistem yang paling tepat" yang akan membantu Kiev.

Dia menolak menguraikan tentang penyediaan “kemampuan khusus” apa pun ke Ukraina.

Moskow telah berulang kali memperingatkan AS dan sekutu NATO-nya agar tidak memasok senjata ke Ukraina, dengan alasan itu hanya memperpanjang konflik dan pada akhirnya dapat menyebabkan konfrontasi langsung antara Rusia dan Barat.

Negara-negara seperti AS dan Inggris telah menyediakan sistem senjata yang lebih canggih untuk pasukan Kiev, yang mampu menjangkau jauh di belakang garis depan pertempuran.

Karena itu, Kremlin menggambarkan konflik yang sedang berlangsung sebagai perang proksi melawan NATO. Presiden Vladimir Putin juga menyatakan Rusia memerangi "seluruh mesin militer Barat" di Ukraina.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More