Kisah Manusia dengan Kelamin Pria dan Wanita Menjalani Kehidupan Kencannya
Sabtu, 26 November 2022 - 18:42 WIB
CANBERRA - Warga Australia ini bukan pria maupun wanita tulen. Dia adalah interseks karena terlahir dengan kelamin pria dan wanita yang tumbuh tidak sempurna.
Dia mengidentifikasi diri dengan nama panggilan Blume. Dia muncul di podcast "I've Got News For You" milik Andrew Bucklow untuk mengungkap sosoknya sebagai interseks, yaitu seseorang yang dilahirkan tanpa memenuhi kriteria sebagai laki-laki atau perempuan secara biologis.
Biasanya, orang interseks akan memiliki hal-hal seperti kromosom, hormon, atau organ seks dari kedua jenis kelamin seperti yang dimiliki Blume.
Hanya 1,9 persen populasi dunia yang interseks.
"Saya lahir dengan sesuatu yang disebut sindrom ketidakpekaan androgen," kata Blume di podcast tersebut.
“Pada dasarnya, saya adalah kromosom XY dan saya siap untuk menjadi laki-laki tetapi karena tubuh saya tidak merespons androgen, pada dasarnya saya harus tetap sebagai bayi kecil bawaan," paparnya.
“Jadi pada dasarnya, saya tampil persis seperti wanita pada umumnya. Dan setelah saya mencapai usia yang seharusnya saya mengalami pubertas, saya menemukan bahwa saya tidak memiliki sistem reproduksi wanita," jelasnya, seperti dikutip dari New York Post, Sabtu (26/11/2022).
"Saya sebenarnya punya nyali di dalam diri saya, percaya atau tidak."
Blume mengungkapkan pada usia 16 tahun, dia pergi ke dokter dan mengaku bahwa dia belum mulai melewati masa pubertas.
Dia mengidentifikasi diri dengan nama panggilan Blume. Dia muncul di podcast "I've Got News For You" milik Andrew Bucklow untuk mengungkap sosoknya sebagai interseks, yaitu seseorang yang dilahirkan tanpa memenuhi kriteria sebagai laki-laki atau perempuan secara biologis.
Biasanya, orang interseks akan memiliki hal-hal seperti kromosom, hormon, atau organ seks dari kedua jenis kelamin seperti yang dimiliki Blume.
Baca Juga
Hanya 1,9 persen populasi dunia yang interseks.
"Saya lahir dengan sesuatu yang disebut sindrom ketidakpekaan androgen," kata Blume di podcast tersebut.
“Pada dasarnya, saya adalah kromosom XY dan saya siap untuk menjadi laki-laki tetapi karena tubuh saya tidak merespons androgen, pada dasarnya saya harus tetap sebagai bayi kecil bawaan," paparnya.
“Jadi pada dasarnya, saya tampil persis seperti wanita pada umumnya. Dan setelah saya mencapai usia yang seharusnya saya mengalami pubertas, saya menemukan bahwa saya tidak memiliki sistem reproduksi wanita," jelasnya, seperti dikutip dari New York Post, Sabtu (26/11/2022).
"Saya sebenarnya punya nyali di dalam diri saya, percaya atau tidak."
Blume mengungkapkan pada usia 16 tahun, dia pergi ke dokter dan mengaku bahwa dia belum mulai melewati masa pubertas.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda