Taiwan Anggarkan Rp442,6 Triliun untuk Emisi Nol Bersih

Jum'at, 25 November 2022 - 08:04 WIB
Para wartawan sedang mengunjungi Ladang Angin Lepas Pantai Formosa 1 di Taiwan. Ladang angin lepas dibangun Taiwan dalam upayanya menuju emisi nol bersih pada 2050. Foto/sindonews/dwi sasongko
TAIPEI - Pemerintah Taiwan berkomitmen serius dalam melakukan transisi energi menuju emisi nol bersih (net-zero transition) dengan target jangka panjang hingga 2050.

Dengan segala keterbatasannya terutama karena faktor politik, Taiwan tetap berupaya keras untuk mengajak komunitas internasional dalam bekerja sama dalam memenuhi target pengurasan emisi global di bawah Perjanjian Iklim Paris.

Bagi Taiwan, menjaga kelestarian lingkungan dan meraih daya saing sama pentingnya. Semua ditujukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, mendorong investasi swasta, menciptakan lapangan kerja hijau, mencapai otonomi energi dan meningkatkan kesejahteraan sosial.





Menteri Lingkungan Hidup Taiwan, Chang Tzi-chin (berdiri) saat menerima wartawan dalam program Ministry of Foreign Affairs Republic of China (Taiwan), Tentative Program for International Press Group on Taiwan’s Political and Economic Development III di Taipei pada 13-19 November 2022.

Di sini, pemerintah Taiwan telah membuat landasan tata kelola dan strategi transisi yang kompetitif, berkelanjutan, tangguh, dan aman.

Saat ini gerakan transisi ke arah emisi nol bersih memang telah menjadi tren dalam komunitas internasional.

Setidaknya sudah ada 136 negara di seluruh dunia yang telah berkomitmen untuk mencapai emisi nol bersih. Pemanasan global menjadi tantangan tersendiri. Karena dalam 20 tahun terakhir, kenaikan suhu global rata-rata tumbuh 1,5 derajat celcius per tahun.

Sejak 2005, PDB Taiwan telah meningkat sebesar 79%, sedangkan intensitas emisi GRK (CO2e/GDP) menurun sebesar 45%.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More