PBB Ogah Sebut Pelaku Penyerangan Pembangkit Nuklir Zaporozhye

Selasa, 22 November 2022 - 13:54 WIB
Kendaraan lapis baja segala medan Rusia diparkir di luar PLTN Zaporizhzhia selama kunjungan misi ahli IAEA di Zaporizhzhia, Ukraina, 1 September 2022. Foto/REUTERS/Alexander Ermochenko
MOSKOW - Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB menyatakan PBB tidak memiliki kemampuan mengidentifikasi mereka yang berada di balik serangan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporozhye (ZNPP).

Pernyataan pada Senin (21/11/2022). Rusia telah meminta Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melakukan tugasnya dengan baik dan IAEA mengakui penembakan itu berasal dari pihak Ukraina.

Sekitar 30 proyektil menghantam ZNPP selama akhir pekan, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.

Perusahaan energi nuklir Rosatom mengatakan kerusakan yang terjadi pada fasilitas penyimpanan bahan bakar bekas hampir memicu bencana nuklir.





Moskow mengatakan jelas penembakan itu berasal dari kota Marganets yang dikuasai Ukraina, tetapi IAEA menghindari menyebutkan nama apa pun.

"Kami tidak memiliki cara untuk menentukan siapa yang melakukan serangan itu,” ungkap Farhan Haq, wakil juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, kepada wartawan, Senin.

“Kami ingin serangan ini dihentikan,” ujar Haq, mencatat bahwa Sekretariat Jenderal PBB “berbagi keprihatinan” dengan Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi dan “bergabung dengannya dalam menyerukan semua pihak untuk gencatan senjata” terkait ZNPP.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More