Kremlin Kesal Rudal Ukraina Hantam Polandia tapi Rusia yang Dituduh

Kamis, 17 November 2022 - 11:13 WIB
Kremlin kesal dengan sejumlah negara yang menuduh Rusia sebagai pelaku serangan rudal di Polandia. Misil itu ditembakkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina. Foto/REUTERS
MOSKOW - Kremlin kesal dengan sejumlah negara yang membuat tuduhan tak berdasar pada Rusia atas insiden rudal yang menghantam Polandia pada Selasa lalu. Pihak Warsawa dan NATO telah mengklarifikasi bahwa misil itu ditembakkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina .

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan sejumlah negara telah membuat pernyataan tak berdasar tentang keterlibatan Moskow tanpa mengetahui apa yang telah terjadi.

"Kami telah menyaksikan reaksi Russophobia yang histeris dan hiruk pikuk, yang tidak didasarkan pada data nyata apa pun," kata Peskov kepada wartawan, seperti dikutip Reuters, Kamis (17/11/2022).





Tetapi Peskov mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menunjukkan "pengekangan" dalam tanggapannya. Dalam komentar pertamanya, Biden mengatakan penilaian awal menunjukkan kecil kemungkinan rudal itu ditembakkan dari Rusia.

"Sekali lagi, saya ingin mengundang Anda untuk memperhatikan reaksi Amerika yang agak terkendali, yang kontras dengan reaksi yang benar-benar histeris dari pihak Polandia dan sejumlah negara lain," kata Peskov.

"Mengapa ini terjadi? Anda mungkin harus mengajukan pertanyaan ke Warsawa dan meminta pejabat Polandia untuk lebih menahan diri, lebih seimbang, dan profesional ketika mereka berbicara tentang topik yang sensitif dan berpotensi berbahaya."

Sumber NATO mengatakan Biden telah memberi tahu Kelompok Tujuh (G7) dan mitra NATO bahwa ledakan rudaldi Polandia—yang juga anggota NATO—disebabkan oleh rudal dari sistem pertahanan udara Ukraina.

Ditanya apakah pejabat dari Rusia, Amerika Serikat dan NATO telah menggunakan hotline darurat yang dirancang untuk mencegah eskalasi nuklir, Peskov mengatakan dia tidak mengetahui adanya panggilan telepon.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More