Belanda Akan Larang Penggunaan Gas Tertawa

Kamis, 17 November 2022 - 03:18 WIB
Belanda akan melarang penggunaan gas tertawa mulai tahun depan. Foto/BBC
AMSTERDAM - Pemerintah Belanda akan melarang penggunaan nitrous oxide, umumnya dikenal sebagai gas tertawa, di tengah kekhawatiran atas risiko kesehatan setelah semakin banyak anak muda yang menggunakannya.

Larangan, yang dimulai pada bulan Januari mendatang, membuat pembelian, penjualan, atau kepemilikan gas itu menjadi ilegal. Namun, pihak berwenang mengatakan gas itu masih dapat digunakan untuk tujuan pengobatan dan industri makanan.

Pemerintah Belanda juga berharap larangan itu akan mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan narkoba.

Menurut pemantau keselamatan jalan TeamAlert, gas tertawa telah berperan dalam 1.800 kecelakaan di Belanda selama tiga tahun terakhir.

"Hampir dua hari, angka yang benar-benar mengejutkan kami," kata Maartje Oosterink dari TeamAlert kepada surat kabar AD awal bulan ini seperti dikutip dari BBC, Kamis (17/11/2022).



Gas tertawa semakin populer di kalangan clubbers dan pengunjung festival dalam beberapa tahun terakhir, dan sering digunakan dalam kombinasi dengan obat lain seperti MDMA (ekstasi) atau ketamin.

Gas tersebut sebagian besar dijual dalam tabung logam kecil, yang dikosongkan ke dalam balon sebelum dihirup.

Menurut Trimbos Institute, lebih dari 37% pengunjung pesta di Belanda menggunakan gas tertawa secara rutin di mana kebanyakan adalah kaum muda.

Tetapi ada kekhawatiran serius tentang dampak obat jenis depresan terhadap otak dan respons tubuh. Penggunaan teratur yang berat juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin yang dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen dan kelumpuhan yang bertahan lama.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More