Eks Laksamana Amerika: Putin Seret AS ke Perang Dunia III Jika Rusia Gunakan Senjata Nuklir
Selasa, 15 November 2022 - 08:20 WIB
WASHINGTON - Pensiunan Laksamana Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) Mike Mullen mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dapat menyeret Amerika ke dalam Perang Dunia III jika Moskow menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
Komentar itu muncul setelah Moskow dalam beberapa pekan terakhir melakukan latihan rudal. Moskow juga mencoba menguji coba torpedo bertenaga nuklir di Arktik, namun entah mengapa tidak jadi terlaksana.
Berbicara kepada program "Amanpour" PBS, Mullen mengatakan: "Ini benar-benar waktu yang berbahaya, terus terang saja."
"Dan perang ini perlu diakhiri tanpa senjata itu digunakan," ujarnya.
"Saya sangat takut jika senjata itu keluar, kita sangat dekat dengan Perang Dunia III dan perang dengan Rusia—tidak lagi hanya Ukraina dan Rusia," paparnya.
"Ini AS dan Rusia," imbuh dia.
Meskipun ada tekanan internal yang meningkat pada Vladimir Putin, pensiunan laksamana Amerika itu mengatakan dia yakin pemimpin Rusia itu akan tetap berkuasa.
Satu-satunya cara perang akan berakhir, katanya, adalah melalui penyelesaian yang dinegosiasikan antara Ukraina dan Rusia.
"Saya salah satu yang percaya Putin akan tetap berkuasa. Ada orang yang ingin melihat dia pergi. Saya hanya tidak berpikir itu akan terjadi," paparnya, seperti dikutip Express.co.uk, Selasa (15/11/2022).
"Setiap perang akan berakhir. Setiap perang biasanya berakhir dengan negosiasi," ujarnya.
"Dan perlu ada pedoman dan batasan yang dibuat di mana negosiasi dapat terjadi—paling tidak, sebelum Putin begitu putus asa sehingga dia mungkin menarik pelatuk senjata nuklir."
Rusia sebelumnya telah mengangkat momok potensi penyebaran senjata nuklir dengan latihan kapal selam bertenaga nuklir.
Militer AS sibuk mengintai kapal selam rudal jelajah yang dimodifikasi untuk operasi khusus yang mampu meluncurkan kendaraan bawah air tak berawak termasuk torpedo Poseidon.
Presiden AS Joe Biden telah memperingatkan bahwa Rusia akan membuat "kesalahan yang sangat serius" jika negara itu mengerahkan senjata nuklir taktis dalam perangnya di Ukraina.
"Saya menghabiskan banyak waktu hari ini untuk membicarakan hal itu," kata Biden saat ditanyai tentang niat Rusia.
"Izinkan saya mengatakan bahwa Rusia akan membuat kesalahan yang sangat serius jika menggunakan senjata nuklir taktis," ujarnya.
"Saya tidak menjamin bahwa ini adalah operasi bendera palsu. Kami tidak tahu. Itu akan menjadi kesalahan yang sangat serius."
Komentar itu muncul setelah Moskow dalam beberapa pekan terakhir melakukan latihan rudal. Moskow juga mencoba menguji coba torpedo bertenaga nuklir di Arktik, namun entah mengapa tidak jadi terlaksana.
Berbicara kepada program "Amanpour" PBS, Mullen mengatakan: "Ini benar-benar waktu yang berbahaya, terus terang saja."
"Dan perang ini perlu diakhiri tanpa senjata itu digunakan," ujarnya.
"Saya sangat takut jika senjata itu keluar, kita sangat dekat dengan Perang Dunia III dan perang dengan Rusia—tidak lagi hanya Ukraina dan Rusia," paparnya.
"Ini AS dan Rusia," imbuh dia.
Baca Juga
Meskipun ada tekanan internal yang meningkat pada Vladimir Putin, pensiunan laksamana Amerika itu mengatakan dia yakin pemimpin Rusia itu akan tetap berkuasa.
Satu-satunya cara perang akan berakhir, katanya, adalah melalui penyelesaian yang dinegosiasikan antara Ukraina dan Rusia.
"Saya salah satu yang percaya Putin akan tetap berkuasa. Ada orang yang ingin melihat dia pergi. Saya hanya tidak berpikir itu akan terjadi," paparnya, seperti dikutip Express.co.uk, Selasa (15/11/2022).
"Setiap perang akan berakhir. Setiap perang biasanya berakhir dengan negosiasi," ujarnya.
"Dan perlu ada pedoman dan batasan yang dibuat di mana negosiasi dapat terjadi—paling tidak, sebelum Putin begitu putus asa sehingga dia mungkin menarik pelatuk senjata nuklir."
Rusia sebelumnya telah mengangkat momok potensi penyebaran senjata nuklir dengan latihan kapal selam bertenaga nuklir.
Militer AS sibuk mengintai kapal selam rudal jelajah yang dimodifikasi untuk operasi khusus yang mampu meluncurkan kendaraan bawah air tak berawak termasuk torpedo Poseidon.
Presiden AS Joe Biden telah memperingatkan bahwa Rusia akan membuat "kesalahan yang sangat serius" jika negara itu mengerahkan senjata nuklir taktis dalam perangnya di Ukraina.
"Saya menghabiskan banyak waktu hari ini untuk membicarakan hal itu," kata Biden saat ditanyai tentang niat Rusia.
"Izinkan saya mengatakan bahwa Rusia akan membuat kesalahan yang sangat serius jika menggunakan senjata nuklir taktis," ujarnya.
"Saya tidak menjamin bahwa ini adalah operasi bendera palsu. Kami tidak tahu. Itu akan menjadi kesalahan yang sangat serius."
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda