Politico: Tuan Rumah KTT G20 Desak Barat Lunakkan Retorika Anti-Rusia

Senin, 14 November 2022 - 16:40 WIB
Presiden AS Joe Biden menyaksikan pertunjukan budaya saat tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai menjelang KTT para pemimpin G20, di Bali, 13 November 2022. Foto/REUTERS/Kevin Lamarque
BALI - Tuan rumah KTT G20, Indonesia, dilaporkan berusaha mencegah pertemuan para pemimpin dunia menjadi pesta yang menghancurkan Rusia.

Menurut laporan Politico, Indonesia mendesak politisi Barat meredam kritik mereka terhadap Moskow sehingga semua anggota dapat dibawa bersama dengan komunike di akhir acara.

“Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan pejabat lainnya di pemerintahannya telah meminta para pemimpin Barat membuat konsesi sejauh mana retorika anti-Rusia mereka atas krisis Ukraina,” ungkap laporan Politico pada Minggu (13/11/2022), mengutip tiga diplomat tak dikenal yang mengetahui pembicaraan tersebut.



KTT dua hari akan dimulai pada Selasa (15/11/2022) di Bali, dan Jokowi berharap menemukan cukup kesamaan bahwa semua anggota G20, termasuk Rusia dan China, dapat menyetujui deklarasi kelompok.



Widodo juga bertujuan mencegah kelompok tersebut mengikuti jejak G8, yang mengusir Moskow dan menjadi G7 setelah Crimea memilih menjadi bagian dari Rusia pada tahun 2014.

Pernyataan G7 awal bulan ini mengutuk Rusia karena “perang agresi”-nya melawan Ukraina dan menyerukan agar semua pasukan Rusia ditarik dari bekas republik Soviet.

Kelompok itu juga menuduh Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina dan mengecam Kremlin karena “retorika nuklir yang tidak bertanggung jawab.”

Pernyataan seperti itu kemungkinan tidak akan menghasilkan konsensus di Bali, di mana Rusia akan diwakili Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More