Sekjen NATO: Tentara Moskow Mundur dari Kherson, Rusia di Bawah Tekanan Berat
Jum'at, 11 November 2022 - 09:59 WIB
ROMA - Sekretaris Jenderal (Sekjan) NATO Jens Stoltenberg mengatakan dia sedang menunggu untuk melihat bagaimana penarikan tentara Rusia dari Kherson berlangsung. Menurutnya, tetapi jika dikonfirmasi, itu akan menjadi kemenangan lain bagi Ukraina .
“Kita harus melihat bagaimana situasi di lapangan berkembang dalam beberapa hari mendatang. Tetapi yang jelas adalah bahwa Rusia berada di bawah tekanan berat dan jika mereka meninggalkan Kherson, itu akan menjadi kemenangan lain bagi Ukraina,” kata Stoltenberg di Roma, di mana dia mengadakan pembicaraan dengan perdana menteri Italia yang baru.
Ukraina mengatakan pada hari Kamis bahwa pasukannya telah merebut kembali selusin desa di wilayah Kherson selatan, sehari setelah Rusia memerintahkan pasukannya untuk mundur dari kota utama di wilayah tersebut.
Rusia mengatakan pada hari Kamis bahwa pasukannya telah mulai ditarik keluar.
“Kami telah melihat bagaimana angkatan bersenjata Ukraina mampu mendorong kembali pasukan Rusia dan membebaskan wilayah,” kata Stoltenberg.
“Keuntungan ini milik tentara pemberani Ukraina," katanya lagi, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat (11/11/2022).
Pasukan Kiev telah memusatkan perhatian pada kota Kherson, dengan populasi sebelum perang 280.000 jiwa.
Mereka memotong jalur pasokan dalam beberapa pekan terakhir sebagai bagian dari serangan balasan yang lebih besar di timur dan selatan Ukraina yang telah mendorong pasukan Rusia keluar dari petak wilayah yang luas.
“Kita harus melihat bagaimana situasi di lapangan berkembang dalam beberapa hari mendatang. Tetapi yang jelas adalah bahwa Rusia berada di bawah tekanan berat dan jika mereka meninggalkan Kherson, itu akan menjadi kemenangan lain bagi Ukraina,” kata Stoltenberg di Roma, di mana dia mengadakan pembicaraan dengan perdana menteri Italia yang baru.
Ukraina mengatakan pada hari Kamis bahwa pasukannya telah merebut kembali selusin desa di wilayah Kherson selatan, sehari setelah Rusia memerintahkan pasukannya untuk mundur dari kota utama di wilayah tersebut.
Rusia mengatakan pada hari Kamis bahwa pasukannya telah mulai ditarik keluar.
“Kami telah melihat bagaimana angkatan bersenjata Ukraina mampu mendorong kembali pasukan Rusia dan membebaskan wilayah,” kata Stoltenberg.
“Keuntungan ini milik tentara pemberani Ukraina," katanya lagi, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat (11/11/2022).
Pasukan Kiev telah memusatkan perhatian pada kota Kherson, dengan populasi sebelum perang 280.000 jiwa.
Mereka memotong jalur pasokan dalam beberapa pekan terakhir sebagai bagian dari serangan balasan yang lebih besar di timur dan selatan Ukraina yang telah mendorong pasukan Rusia keluar dari petak wilayah yang luas.
tulis komentar anda