Tak Cuma Rusia, Jenderal AS Juga Sebut 100 Ribu Tentara Ukraina Tewas dan Luka

Kamis, 10 November 2022 - 15:27 WIB
"Anda melihat lebih dari 100.000 tentara Rusia tewas dan terluka," kata Jenderal Milley. "Hal yang sama mungkin di pihak Ukraina," imbuhnya.

Baik Ukraina maupun Rusia dengan hati-hati menjaga jumlah korban mereka.

Pembaruan terakhir Moskow pada bulan September mengatakan bahwa hanya 5.937 tentara telah tewas sejak awal konflik, dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menolak laporan tentang jumlah korban tewas yang jauh lebih tinggi.

Perkiraan Jenderal Milley ini jauh lebih tinggi. Sebagai perbandingan, 15.000 tentara Soviet diperkirakan tewas dalam konflik Afghanistan 1979-1989.



Ukraina sebagian besar menahan diri untuk tidak memberikan angka korban. Tetapi pada bulan Agustus, panglima angkatan bersenjata, Valeriy Zaluzhniy, dikutip di media Ukraina mengatakan 9.000 tentara Ukraina telah tewas sejauh ini.

"Ada begitu banyak penderitaan, penderitaan manusia," kata Jenderal Milley. Dia juga mencatat bahwa antara 15 dan 30 juta pengungsi telah muncul sejak Rusia meluncurkan invasi pada 24 Februari.

PBB telah mencatat 7,8 juta orang sebagai pengungsi dari Ukraina di seluruh Eropa, termasuk Rusia. Namun, angka tersebut tidak termasuk mereka yang terpaksa meninggalkan rumah mereka tetapi tetap berada di Ukraina.

Pada hari Rabu, Moskow mengumumkan pasukannya akan mulai menarik diri dari kota utama Kherson di selatan - satu-satunya kota besar yang jatuh ke tangan pasukan Rusia.

Jenderal Milley mengatakan bahwa sementara "indikator awal" menunjukkan bahwa penarikan mundur telah dimulai, ia mengamati bahwa Rusia telah mengumpulkan sekitar 20-30.000 tentara di kota, dan penarikan bisa memakan waktu beberapa minggu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More