Tentara Rusia Mundur dari Kherson, Pukulan Terpahit bagi Vladimir Putin

Kamis, 10 November 2022 - 09:47 WIB
Mundurnya tentara Rusia dari Kherson, Ukraina, dianggap sebagai pukulan terpahit bagi Presiden Vladimir Putin. Foto/REUTERS
DNIPRO - Rusia telah memerintahkan tentaranya untuk mundur dari kota utama Kherson, satu dari empat wilayah Ukraina yang dicaplok Moskow.

Media-media Barat, termasuk ABC News, pada Kamis (10/11/2022), menggambarkan mundurnya pasukan Moskow itu sebagai pukulan paling pahit bagi Presiden Vladimir Putin—yang sebelumnya dengan bangga mengumumkan status Kherson sebagai bagian dari Federasi Rusia.

Peristiwa di Kherson—jika bukan jebakatan militer Moskow seperti kecurigaan Ukraina—menunjukkan betapa salahnya Putin.

Menghadapi serangan balasan Ukraina yang sengit, pasukan Rusia telah melarikan diri dari Kherson—kota besar pertama yang mereka rebut setelah invasi dimulai pada Februari. Wilayah itu juga menjadi pintu gerbang penting ke selatan Ukraina.





Dengan mengerahkan salah satu jenderalnya yang paling brutal, yang melepaskan teror di Suriah, Vladimir Putin menandakan perubahan strategi untuk perangnya di Ukraina.

Dalam acara yang dirancang untuk disorot kamera, komandan pasukan Rusia di Ukraina, Jenderal Sergei Surovikin, mengatakan kepada Menteri Pertahanan Sergei Shoigu bahwa tidak mungkin lagi memasok pasukan kota utama Kherson karena serangan Ukraina.

Dia mengatakan itu adalah keputusan yang sangat sulit untuk mundur.

Namun, Jenderal Surovikin berusaha untuk memberikan putaran positif pada berbagai peristiwa.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More