Polandia akan Perluas Pangkalan Udara Amerika Serikat

Selasa, 08 November 2022 - 14:01 WIB
Tank AS dan kendaraan tempur lainnya disimpan di pangkalan militer NATO di Polandia. Foto/world beyond war
WARSAWA - Polandia akan memperluas pangkalan militer yang menampung Brigade Penerbangan Tempur Amerika Serikat (AS) di tahun-tahun mendatang.

Menteri Pertahanan (Menhan) Polandia Mariusz Blaszczak mengumumkan hal itu pada Senin (7/11/2022) selama kunjungan ke fasilitas tersebut.

Terletak di pusat kota Polandia, Powidz, pangkalan tersebut diharapkan dapat memperkuat kemampuan operasi Angkatan Udara AS untuk mendukung pasukan Polandia dan NATO di wilayah tersebut.

“Fasilitas itu akan mendapatkan hanggar dan gudang baru serta fasilitas penyimpanan bahan bakar curah di dekatnya,” ungkap dia, didampingi Duta Besar AS untuk Polandia Mark Brzezinski.





Pangkalan Powidz menampung helikopter serang Apache AS.

“Powidz berubah menjadi kompleks militer, bersiap mendukung pasukan Polandia dan NATO di sisi timur Aliansi Atlantik Utara,” papar Blaszczak di tengah ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya antara NATO dan Rusia atas serangan militer Moskow yang terus berlanjut di Ukraina.

Perluasan pangkalan datang sebagai bagian dari Perjanjian Kerjasama Pertahanan yang Ditingkatkan 2020 antara Washington dan Warsawa.



“Kesepakatan itu menciptakan kondisi untuk kehadiran permanen Angkatan Bersenjata AS di Polandia," ungkap Kementerian Pertahanan Polandia.

Mereka menambahkan, kesepakatan itu akan "memperkuat" keamanan nasional.

Sebanyak 114 proyek infrastruktur di 11 lokasi dimasukkan ke dalam perjanjian, yang menurut kementerian akan “memungkinkan pengembangan cepat kemampuan tempur tambahan di Eropa Tengah dan Timur.”

Menurut Blaszczak, Warsawa juga berencana membangun potensi militernya sendiri dengan membeli helikopter dan tank dari AS.

Diharapkan untuk menerima tank Abrams pada awal tahun depan. Pesanan pembelian untuk 96 helikopter serang juga telah ditempatkan, menurut menteri pertahanan.

Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden mengatakan pasukan AS yang "sementara" dikerahkan ke Polandia kemungkinan akan tinggal di sana untuk "waktu yang lama."

Warsawa sebelumnya meminta Washington untuk secara permanen menempatkan pasukan di Polandia, tetapi tindakan itu secara teknis akan melanggar perjanjian NATO dengan Rusia.

Tidak diketahui berapa banyak pasukan AS saat ini di Polandia, pusat logistik utama NATO untuk mendukung pemerintah di negara tetangga Ukraina.

Pada bulan Mei, duta besar AS di Warsawa mengungkapkan lebih dari 12.600 personel militer Amerika berada di negara itu, jumlah terbesar dalam sejarah.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More