Ukraina Mengebom Bendungan Kherson dengan Rudal Canggih AS

Senin, 07 November 2022 - 06:54 WIB
Pihak berwenang Rusia mulai merelokasi warga sipil dari kota dan daerah di tepi kanan Dnieper bulan lalu.

Gubernur sementara Kherson, Vladimir Saldo, mengatakan: "Ada bahaya banjir langsung di wilayah tersebut karena rencana penghancuran bendungan pembangkit listrik tenaga air Kakhovskaya oleh pasukan Ukraina."

Pada Kamis pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mereka yang tinggal di Kherson harus dievakuasi dari zona aksi paling berbahaya.

"Penduduk sipil tidak boleh menderita karena penembakan, segala jenis ofensif dan kontra-ofensif, dan kegiatan lain yang terkait dengan operasi militer," kata Putin.

Namun, Ukraina telah mengeklaim bahwa Rusia telah merencanakan untuk meledakkan bendungan itu sendiri dalam operasi bendera palsu yang bertujuan menjebak Kiev dengan banjir. Klaim tersebut telah berulang kali dibantah oleh Moskow.

Dalam beberapa pekan terakhir, militer Ukraina telah berulang kali mencoba menyerang Kherson, tetapi Rusia mengeklaim semua serangan itu berhasil dihalau.

Pada hari Minggu, Kirill Stremousov, wakil kepala pemerintahan regional, mengatakan bahwa Kiev telah menerjunkan lebih banyak APC dan tank di dekat Kherson dalam persiapan untuk serangan lain.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More