Iran Mengaku Kirim Drone Tempur ke Rusia
Minggu, 06 November 2022 - 11:15 WIB
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran , Hossein Amirabdollahian untuk pertama kalinya mengakui bahwa negaranya telah memasok Rusia dengan pesawat tak berawak (drone). Namun, ia bersikeras bahwa transfer itu terjadi sebelum terjadinya invasi Moskow ke Kiev.
Komentar Amirabdollahian muncul setelah berbulan-bulan pesan membingungkan dari Iran tentang pengiriman senjata. Sementara sejumlah bukti ditemukan soal penggunaan drone Iran oleh Rusia untuk menggempur infrastruktur energi Ukraina dan target sipil.
“Kami memberikan sejumlah terbatas drone ke Rusia beberapa bulan sebelum perang Ukraina,” kata Amirabdollahian kepada wartawan setelah pertemuan di Teheran, seperti dikutip dari AP, Sabtu (5/11/2022).
Sebelumnya, para pejabat Iran telah membantah mempersenjatai Rusia dalam perangnya di Ukraina. Awal pekan ini, Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani menyebut tuduhan itu “sama sekali tidak berdasar” dan menegaskan kembali posisi netralitas Iran dalam perang.
Amerika Serikat dan sekutu Baratnya di Dewan Keamanan telah meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menyelidiki apakah Rusia telah menggunakan pesawat tak berawak Iran untuk menyerang warga sipil di Ukraina.
Meski begitu, Garda Revolusi paramiliter Iran secara samar-samar membual menyediakan drone ke negara-negara besar dunia. Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei telah memuji kemanjuran pesawat tak berawak dan mengolok-olok Barat atas bahayanya.
Selama demonstrasi yang didukung negara untuk menandai pengambilalihan Kedutaan Besar AS tahun 1979 pada hari Jumat, orang banyak melambaikan plakat drone berbentuk segitiga sebagai kebanggaan nasional.
Saat ia mengakui pengiriman, Amirabdollahian mengklaim pada hari Sabtu bahwa Iran tidak menyadari penggunaan drone di Ukraina. Dia mengatakan Iran tetap berkomitmen untuk menghentikan konflik.
“Jika (Ukraina) memiliki dokumen yang mereka miliki bahwa Rusia menggunakan drone Iran di Ukraina, mereka harus memberikannya kepada kami,” katanya. “Jika terbukti kepada kami bahwa Rusia menggunakan drone Iran dalam perang melawan Ukraina, kami tidak akan acuh terhadap masalah ini,” lanjutnya.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Komentar Amirabdollahian muncul setelah berbulan-bulan pesan membingungkan dari Iran tentang pengiriman senjata. Sementara sejumlah bukti ditemukan soal penggunaan drone Iran oleh Rusia untuk menggempur infrastruktur energi Ukraina dan target sipil.
“Kami memberikan sejumlah terbatas drone ke Rusia beberapa bulan sebelum perang Ukraina,” kata Amirabdollahian kepada wartawan setelah pertemuan di Teheran, seperti dikutip dari AP, Sabtu (5/11/2022).
Sebelumnya, para pejabat Iran telah membantah mempersenjatai Rusia dalam perangnya di Ukraina. Awal pekan ini, Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani menyebut tuduhan itu “sama sekali tidak berdasar” dan menegaskan kembali posisi netralitas Iran dalam perang.
Amerika Serikat dan sekutu Baratnya di Dewan Keamanan telah meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menyelidiki apakah Rusia telah menggunakan pesawat tak berawak Iran untuk menyerang warga sipil di Ukraina.
Meski begitu, Garda Revolusi paramiliter Iran secara samar-samar membual menyediakan drone ke negara-negara besar dunia. Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei telah memuji kemanjuran pesawat tak berawak dan mengolok-olok Barat atas bahayanya.
Selama demonstrasi yang didukung negara untuk menandai pengambilalihan Kedutaan Besar AS tahun 1979 pada hari Jumat, orang banyak melambaikan plakat drone berbentuk segitiga sebagai kebanggaan nasional.
Saat ia mengakui pengiriman, Amirabdollahian mengklaim pada hari Sabtu bahwa Iran tidak menyadari penggunaan drone di Ukraina. Dia mengatakan Iran tetap berkomitmen untuk menghentikan konflik.
“Jika (Ukraina) memiliki dokumen yang mereka miliki bahwa Rusia menggunakan drone Iran di Ukraina, mereka harus memberikannya kepada kami,” katanya. “Jika terbukti kepada kami bahwa Rusia menggunakan drone Iran dalam perang melawan Ukraina, kami tidak akan acuh terhadap masalah ini,” lanjutnya.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(esn)
tulis komentar anda