8 Angkatan Laut Terkuat di Dunia, Empat dari Asia
Selasa, 07 Juli 2020 - 23:01 WIB
Kapal perang Amphibi kelas Dokdo yang dioperasikan Angkatan Laut Korsel. Foto/militarytoday
SEOUL - Negara manakah yang memiliki angkatan laut (AL) terkuat di dunia? Kekuatan AL ini disusun berdasarkan armada tempur permukaan dan kapal selam mereka versi Military Today.
Pertama, Amerika Serikat (AS).
AS saat ini memiliki angkatan laut paling kuat di dunia. Pada awal 1990-an, setelah akhir Perang Dingin, AS mengubah fokus dari skenario perang skala besar dengan Uni Soviet menjadi konflik regional. AL AS memiliki hampir 320.000 personel dan mengoperasikan 11 kapal induk besar.
AL AS juga memiliki kemampuan serbu amphibi yang kuat. Mereka mengoperasikan 8-9 kapal serbu amphibi kelas America dan Wasp. Setiap kapal perang itu mampu membawa sekitar 1.700 hingga 2.000 marinir beserta kendaraan tempurnya serta membawanya ke pantai dengan tiltrotor, helikopter dan howercraft.
Kedua, Rusia.
Rusia mewarisi armadanya dari AL Soviet. AL Rusia memiliki sekitar 140.000 personel, beberapa kapal perang dan kapal selam.
AL Rusia mengoperasikan satu kapal induk Admiral Kuznetsov. Rusia juga mengoperasikan satu kapal perang berukuran besar Petr Veliky. Rusia juga memiliki tiga kapal cruiser kelas Slava yang memiliki kemampuan antikapal, antipesawat dan antikapal selam.
Ketiga, China.
Sejak awal 1990-an, China mulai memperkuat armadanya dan sekarang terus membangun sejumlah kapal perang dan kapal selam baru.
AL China memiliki sekitar 255.000 personel. Saat ini China merupakan AL terbesar kedua di dunia setelah AS berdasarkan jumlah personil. AL China juga memiliki jumlah personil tempur terbesar di dunia.
Sejak 2018, China mengoperasikan satu kapal induk Liaoning. Kapal induk kedua, Shandong, sudah mulai dikenalkan pada 2019.
China memiliki sekitar 300 kapal destroyer, 50 frigate dan 40 corvette. Negara itu juga terus membangun kapal perang baru Tipe 055 yang dilengkapi rudal jelajah.
Keempat, Jepang.
AL Jepang memiliki 50.800 personil, lebih dari 150 kapal dan hampir 346 pesawat tempur. Jepang mengoperasikan kapal perang dan kapal selam yang canggih.
Meski AL Jepang kalah jumlah untuk kapal perang dan tonase, kepala perang Jepang lebih canggih dan dilengkapi persenjataan terbaru. Meski demikian, Jepang tak memiliki satu pun senjata nuklir.
Pertama, Amerika Serikat (AS).
AS saat ini memiliki angkatan laut paling kuat di dunia. Pada awal 1990-an, setelah akhir Perang Dingin, AS mengubah fokus dari skenario perang skala besar dengan Uni Soviet menjadi konflik regional. AL AS memiliki hampir 320.000 personel dan mengoperasikan 11 kapal induk besar.
AL AS juga memiliki kemampuan serbu amphibi yang kuat. Mereka mengoperasikan 8-9 kapal serbu amphibi kelas America dan Wasp. Setiap kapal perang itu mampu membawa sekitar 1.700 hingga 2.000 marinir beserta kendaraan tempurnya serta membawanya ke pantai dengan tiltrotor, helikopter dan howercraft.
Kedua, Rusia.
Rusia mewarisi armadanya dari AL Soviet. AL Rusia memiliki sekitar 140.000 personel, beberapa kapal perang dan kapal selam.
AL Rusia mengoperasikan satu kapal induk Admiral Kuznetsov. Rusia juga mengoperasikan satu kapal perang berukuran besar Petr Veliky. Rusia juga memiliki tiga kapal cruiser kelas Slava yang memiliki kemampuan antikapal, antipesawat dan antikapal selam.
Ketiga, China.
Sejak awal 1990-an, China mulai memperkuat armadanya dan sekarang terus membangun sejumlah kapal perang dan kapal selam baru.
AL China memiliki sekitar 255.000 personel. Saat ini China merupakan AL terbesar kedua di dunia setelah AS berdasarkan jumlah personil. AL China juga memiliki jumlah personil tempur terbesar di dunia.
Sejak 2018, China mengoperasikan satu kapal induk Liaoning. Kapal induk kedua, Shandong, sudah mulai dikenalkan pada 2019.
China memiliki sekitar 300 kapal destroyer, 50 frigate dan 40 corvette. Negara itu juga terus membangun kapal perang baru Tipe 055 yang dilengkapi rudal jelajah.
Keempat, Jepang.
AL Jepang memiliki 50.800 personil, lebih dari 150 kapal dan hampir 346 pesawat tempur. Jepang mengoperasikan kapal perang dan kapal selam yang canggih.
Meski AL Jepang kalah jumlah untuk kapal perang dan tonase, kepala perang Jepang lebih canggih dan dilengkapi persenjataan terbaru. Meski demikian, Jepang tak memiliki satu pun senjata nuklir.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda