Pejabat AS Sebut China-Rusia Punya Pengaruh Hentikan Uji Coba Nuklir Korut
Jum'at, 04 November 2022 - 20:45 WIB
“Kami benar-benar berpikir bahwa mereka (Korut) membuat perhitungan tentang tingkat penerimaan untuk orang lain di kawasan itu, saya pikir, khususnya Rusia dan China. Dan, saya pikir sikap Rusia dan China memang memiliki pengaruh terhadap mereka,” jelasnya.
Sebelumnya, AS telah meminta pertemuan publik Dewan Keamanan PBB, di mana Moskow dan Beijing termasuk di antara lima anggota tetap dengan hak veto, untuk membahas Korut setelah serentetan peluncuran rudal, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM).
Korea Utara dilarang melakukan uji coba nuklir dan peluncuran rudal balistik di bawah sanksi Dewan Keamanan, yang telah diperkuat selama bertahun-tahun untuk mencoba dan memotong dana untuk program senjatanya.
Pejabat AS itu mengatakan, Pyongyang mungkin menunda dimulainya kembali uji coba nuklirnya karena China, sekutu terdekatnya, baru saja menyelesaikan Kongres Partai Komunisnya. “Wabah COVID-19 Korut mungkin juga telah menunda perkembangan militer,” katanya.
Sebelumnya, AS telah meminta pertemuan publik Dewan Keamanan PBB, di mana Moskow dan Beijing termasuk di antara lima anggota tetap dengan hak veto, untuk membahas Korut setelah serentetan peluncuran rudal, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM).
Korea Utara dilarang melakukan uji coba nuklir dan peluncuran rudal balistik di bawah sanksi Dewan Keamanan, yang telah diperkuat selama bertahun-tahun untuk mencoba dan memotong dana untuk program senjatanya.
Pejabat AS itu mengatakan, Pyongyang mungkin menunda dimulainya kembali uji coba nuklirnya karena China, sekutu terdekatnya, baru saja menyelesaikan Kongres Partai Komunisnya. “Wabah COVID-19 Korut mungkin juga telah menunda perkembangan militer,” katanya.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda