Netanyahu Menang Pemilu Israel, Eks Komandan Pasukan Khusus yang Jadi PM Terlama

Jum'at, 04 November 2022 - 08:56 WIB
Hasil pemilu ini membuat Netanyahu siap untuk membentuk apa yang mungkin menjadi pemerintahan paling sayap kanan dalam sejarah Israel.

Dia juga menerima ucapan selamat dari Perdana Menteri sayap kanan Italia Giorgia Meloni, Viktor Orban dari Hongaria—sekutu lama Netanyahu—dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang menyuarakan harapan untuk “halaman baru” dalam hubungan bilateral.

Zelenksy telah frustrasi dengan penolakan Israel untuk mengirim senjata ke Ukraina, tetapi Netanyahu mungkin tidak akan membalikkan kebijakan itu, mengingat kebutuhan Israel untuk mempertahankan hubungan dengan Rusia.

Netanyahu yang berusia 73 tahun memastikan kembali ke kekuasaan setelah 14 bulan menjadi oposisi. Dia tetap diadili atas tuduhan korupsi, yang dia bantah, dengan kasus kembali disidangkan di pengadilan pada hari Senin mendatang.

Hasil resmi dan bersertifikat akan dipresentasikan pada hari Rabu kepada Presiden Israel Isaac Herzog, yang akan menugaskan Netanyahu untuk membentuk pemerintahan.

Netanyahu, yang telah menjabat sebagai PM lebih lama dari siapa pun dalam 74 sejarah Israel, kemudian akan mulai berbagi jabatan kabinet dengan mitra koalisinya.

Itu kemungkinan akan berarti peran penting bagi pemimpin bersama Zionisme Agama sayap kanan, yang telah menggandakan perwakilannya di Parlemen.

Itamar Ben-Gvir, seorang penghasut yang dikenal dengan retorika anti-Arab dan seruan menghasut bagi Israel untuk mencaplok seluruh Tepi Barat, mengatakan dia ingin menjadi menteri keamanan publik, sebuah jabatan yang akan menempatkan dia bertanggung jawab atas polisi.

Dalam beberapa hari terakhir, Ben-Gvir telah berulang kali meminta dinas keamanan untuk menggunakan lebih banyak kekuatan dalam melawan kerusuhan Palestina.

“Sudah waktunya kita kembali menjadi penguasa negara kita,” kata Ben-Gvir pada malam pemilihan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More