Pasukan Amerika Serikat Dilaporkan Sudah Berada di Wilayah Ukraina
Rabu, 02 November 2022 - 06:13 WIB
Pejabat Pentagon hanya akan mengatakan bahwa sejumlah "kecil" pasukan yang terlibat.
Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pekan lalu bahwa mereka akan mengalokasikan "personel untuk membantu pemerintah Ukraina menangani ... bantuan keamanan AS," meskipun tidak menyebutkan personel ini akan diambil dari jajaran militer.
Rencana itu diumumkan setelah laporan media, mengutip badan intelijen AS, mengklaim Washington tidak dapat melacak senjata yang dikirimnya ke Ukraina.
Satu sumber intelijen mengatakan kepada CNN pada April bahwa senjata-senjata ini menghilang "ke dalam lubang hitam besar" begitu mereka memasuki Ukraina.
Pejabat Pentagon yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada wartawan bahwa Kiev telah “transparan”, dan sejauh ini telah bekerja sama dengan para inspektur.
Sementara warga Amerika telah bertempur dan tewas di Ukraina atas kemauan mereka sendiri, pengumuman Senin menandai pertama kalinya sejak Februari bahwa Washington mengakui kehadiran pasukan berseragam AS di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan AS dan sekutu NATO-nya agar tidak terlibat dalam konflik tersebut.
Bahkan sebelum pengumuman itu, Putin menyatakan Kremlin memandang dirinya memerangi “seluruh mesin militer Barat” di Ukraina.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pekan lalu bahwa mereka akan mengalokasikan "personel untuk membantu pemerintah Ukraina menangani ... bantuan keamanan AS," meskipun tidak menyebutkan personel ini akan diambil dari jajaran militer.
Rencana itu diumumkan setelah laporan media, mengutip badan intelijen AS, mengklaim Washington tidak dapat melacak senjata yang dikirimnya ke Ukraina.
Satu sumber intelijen mengatakan kepada CNN pada April bahwa senjata-senjata ini menghilang "ke dalam lubang hitam besar" begitu mereka memasuki Ukraina.
Pejabat Pentagon yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada wartawan bahwa Kiev telah “transparan”, dan sejauh ini telah bekerja sama dengan para inspektur.
Sementara warga Amerika telah bertempur dan tewas di Ukraina atas kemauan mereka sendiri, pengumuman Senin menandai pertama kalinya sejak Februari bahwa Washington mengakui kehadiran pasukan berseragam AS di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan AS dan sekutu NATO-nya agar tidak terlibat dalam konflik tersebut.
Bahkan sebelum pengumuman itu, Putin menyatakan Kremlin memandang dirinya memerangi “seluruh mesin militer Barat” di Ukraina.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(sya)
tulis komentar anda