AS Hendak Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir ke Australia, China Marah

Selasa, 01 November 2022 - 11:57 WIB
Aktivis anti-nuklir Richard Tanter dari Institut Nautilus mengatakan kepada Four Corners bahwa langkah AS itu sangat memperluas komitmen Australia terhadap perang AS dengan China.

“Itu pertanda bagi orang China bahwa kami bersedia menjadi ujung tombak,” katanya.

“Sangat sulit untuk memikirkan komitmen yang lebih terbuka yang bisa kami buat. Sinyal yang lebih terbuka kepada China bahwa kita akan mengikuti rencana Amerika untuk perang dengan China.”

Dr Malcolm Davis, seorang analis senior di Institut Kebijakan Strategis Australia, berpendapat itu adalah langkah yang masuk akal mengingat meningkatnya risiko invasi China ke Taiwan.

“Penting bagi Australia untuk melangkah mendukung perluasan pencegahan nuklir AS dengan cara-cara baru, untuk memperkuat pencegahan terpadu di Indo-Pasifik, dan berbagi beban dengan AS untuk mencegah China menggunakan kekuatan untuk menyelesaikan sengketa teritorial,” tulis Davis di Twitter.

“Menjadi tuan rumah B-52 merupakan langkah nyata dari komitmen Australia terhadap aliansi strategis AS-Australia yang sangat vital bagi pertahanan dan keamanan nasional kami.”

Rencana tersebut diisyaratkan dalam pertemuan tahunan Menteri Australia-Amerika Serikat (AUSMIN) tahun lalu, di mana disepakati untuk kerja sama udara yang ditingkatkan yang akan melihat pengerahan rotasi pesawat AS dari semua jenis di Australia, meskipun B- 52 tidak disebutkan secara eksplisit.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More