Korban Tewas Tragedi Halloween Seoul Jadi 151 Orang, 82 Luka
Minggu, 30 Oktober 2022 - 11:34 WIB
Rekaman video menunjukkan petugas penyelamat dan orang biasa melakukan CPR pada korban di jalanan.
Otoritas pemadam kebakaran awalnya menerima lusinan laporan dari orang-orang di daerah Itaewon tentang pasien dengan kesulitan bernapas. Laporan pertama dibuat sekitar pukul 22.15 waktu setempat.
Saksi dan penyintas mengatakan sekelompok besar orang terjatuh ke gang menurun dengan lebar sekitar 4 meter dan langsung didorong ke bawah oleh orang lain.
"Orang-orang terus mendorong ke gang klub yang menurun, mengakibatkan orang lain berteriak dan jatuh seperti kartu domino," tulis seorang saksi tak dikenal di Twitter.
"Saya pikir saya akan dihancurkan sampai mati juga karena orang-orang terus mendorong tanpa menyadari ada orang yang jatuh di awal penyerbuan," imbuhnya.
Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol, berpidato kepada bangsa secara langsung dari kantor kepresidenan, mengatakan tragedi dan bencana itu seharusnya tidak pernah terjadi.
Presiden juga mengumumkan masa berkabung nasional atas tragedi tersebut.
Sebelum berpidato di depan negara, Yoon juga memimpin dua pertemuan darurat berturut-turut, memerintahkan para pejabat untuk segera memberikan pertolongan pertama dan merawat yang terluka, kata kantor kepresidenan.
Yoon juga memerintahkan petugas untuk mengerahkan petugas medis darurat ke Itaewon dan mengamankan tempat tidur darurat.
Otoritas pemadam kebakaran awalnya menerima lusinan laporan dari orang-orang di daerah Itaewon tentang pasien dengan kesulitan bernapas. Laporan pertama dibuat sekitar pukul 22.15 waktu setempat.
Saksi dan penyintas mengatakan sekelompok besar orang terjatuh ke gang menurun dengan lebar sekitar 4 meter dan langsung didorong ke bawah oleh orang lain.
"Orang-orang terus mendorong ke gang klub yang menurun, mengakibatkan orang lain berteriak dan jatuh seperti kartu domino," tulis seorang saksi tak dikenal di Twitter.
"Saya pikir saya akan dihancurkan sampai mati juga karena orang-orang terus mendorong tanpa menyadari ada orang yang jatuh di awal penyerbuan," imbuhnya.
Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol, berpidato kepada bangsa secara langsung dari kantor kepresidenan, mengatakan tragedi dan bencana itu seharusnya tidak pernah terjadi.
Presiden juga mengumumkan masa berkabung nasional atas tragedi tersebut.
Sebelum berpidato di depan negara, Yoon juga memimpin dua pertemuan darurat berturut-turut, memerintahkan para pejabat untuk segera memberikan pertolongan pertama dan merawat yang terluka, kata kantor kepresidenan.
Yoon juga memerintahkan petugas untuk mengerahkan petugas medis darurat ke Itaewon dan mengamankan tempat tidur darurat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda