Inilah Perempuan di Balik Kesuksesan Xi Jinping Raih Kekuasaan China
Sabtu, 29 Oktober 2022 - 17:35 WIB
"Ada berapa jenis nyanyian?" tanya Xi, yang membuat Peng merasa dihargai atas bakatnya.
Xi kemudian memberi tahu Peng bahwa dia juga jatuh cinta padanya selama kencan pertama mereka.
"Saya sudah mengenalimu sebagai calon istriku yang pertama 40 menit kita bertemu," katanya.
Pasangan itu menikah pada tahun 1987 dan menyambut putri mereka, Xi Mingze, pada tahun 1992.
Pasangan itu menyembunyikan putri mereka dari pandangan publik, tetapi terkadang Peng menyebut gadis kecilnya di depan umum.
Media pemerintah melaporkan bahwa seperti ibu-ibu China lainnya, Peng frustrasi karena putrinya sering menolak untuk berlatih piano satu jam per hari.
Pasangan itu dilaporkan mengirim putri mereka ke Amerika Serikat, di mana dia belajar psikologi di Universitas Harvard hingga 2014—detail yang belum pernah dilaporkan di China.
Peng sering menemani suaminya dalam kunjungan diplomatik ke luar negeri, bergabung dengan pasangan pemimpin lain untuk pertemuan internasional dan melayani sebagai Utusan Khusus UNESCO untuk Pendidikan Anak Perempuan dan Perempuan.
Dalam sejarah Republik Rakyat China, belum pernah ada Ibu Negara seperti Peng.
Ada aturan tak tertulis tentang kunjungan diplomatik setelah negara itu didirikan pada 1950-an: Para pemimpin pemerintah tidak diizinkan membawa pasangan mereka jika mereka mengunjungi negara-negara sosialis.
Xi kemudian memberi tahu Peng bahwa dia juga jatuh cinta padanya selama kencan pertama mereka.
"Saya sudah mengenalimu sebagai calon istriku yang pertama 40 menit kita bertemu," katanya.
Pasangan itu menikah pada tahun 1987 dan menyambut putri mereka, Xi Mingze, pada tahun 1992.
Pasangan itu menyembunyikan putri mereka dari pandangan publik, tetapi terkadang Peng menyebut gadis kecilnya di depan umum.
Media pemerintah melaporkan bahwa seperti ibu-ibu China lainnya, Peng frustrasi karena putrinya sering menolak untuk berlatih piano satu jam per hari.
Pasangan itu dilaporkan mengirim putri mereka ke Amerika Serikat, di mana dia belajar psikologi di Universitas Harvard hingga 2014—detail yang belum pernah dilaporkan di China.
Peng sering menemani suaminya dalam kunjungan diplomatik ke luar negeri, bergabung dengan pasangan pemimpin lain untuk pertemuan internasional dan melayani sebagai Utusan Khusus UNESCO untuk Pendidikan Anak Perempuan dan Perempuan.
Dalam sejarah Republik Rakyat China, belum pernah ada Ibu Negara seperti Peng.
Ada aturan tak tertulis tentang kunjungan diplomatik setelah negara itu didirikan pada 1950-an: Para pemimpin pemerintah tidak diizinkan membawa pasangan mereka jika mereka mengunjungi negara-negara sosialis.
tulis komentar anda