Dua Pesawat Tabrakan di Atas Danau AS, 8 Orang Diyakini Tewas
Selasa, 07 Juli 2020 - 09:30 WIB
Danau Coeur dAlene, di Idaho, Amerika Serikat, lokasi tabrakan dua pesawat kecil yang diyakini menewaskan 8 orang. Foto/KTVB.com
BOISE - Dua pesawat kecil bertabrakan di atas sebuah danau di barat laut negara bagian Idaho, Amerika Serikat (AS). Menurut beberapa pejabat, delapan orang diyakini tewas dalam insiden ini.
Kedua pesawat kecil bertabrakan dan jatuh ke Danau Coeur d'Alene, tujuan wisata musim panas yang populer, yang berjarak sekitar 350 mil di utara Boise. Kecelakaan itu terjadi pada Minggu sore waktu setempat.
Tiga jenazah telah dievakuasi dari danau. "Mereka tidak dapat langsung diidentifikasi karena sifatnya kecelakaan," kata pejabat Sheriff Kootenai County, Ben Wolfinger, seperti dikutip AFP, Selasa (7/7/2020).
"Saat ini diyakini tidak ada yang selamat," ujar Wolfinger dalam sebuah pernyataan. (Baca: Video Pesawat Pakistan Jatuh Mirip Medan Perang, 42 Jasad Ditemukan )
Empat korban naik pesawat de Havilland DHC-2 yang dijalankan oleh perusahaan pariwisata lokal Brooks Seaplanes. Menurut pejabat sheriff lainnya, Ryan Higgins, keempatnya diyakini sebagai ayah dan anak.
Penumpang kelima dan pilot juga diyakini tewas di pesawat. Sementara itu, pesawat kedua adalah Cessna 2006 yang memiliki dua orang di dalamnya.
"Kecelakaan ini peristiwa lalu lintas dan tragis yang pernah kami alami," kata Higgins.
Reruntuhan pesawat diidentifikasi menggunakan sonar di kedalaman 120 kaki di bawah danau, di mana kapal selam remote control bawah laut mampu menemukan dua jenazah yang belum diambil. (Baca juga: Pesawat Militer yang Jatuh di Riau Jenis BAE Hawk 209 )
Kedua pesawat kecil bertabrakan dan jatuh ke Danau Coeur d'Alene, tujuan wisata musim panas yang populer, yang berjarak sekitar 350 mil di utara Boise. Kecelakaan itu terjadi pada Minggu sore waktu setempat.
Tiga jenazah telah dievakuasi dari danau. "Mereka tidak dapat langsung diidentifikasi karena sifatnya kecelakaan," kata pejabat Sheriff Kootenai County, Ben Wolfinger, seperti dikutip AFP, Selasa (7/7/2020).
"Saat ini diyakini tidak ada yang selamat," ujar Wolfinger dalam sebuah pernyataan. (Baca: Video Pesawat Pakistan Jatuh Mirip Medan Perang, 42 Jasad Ditemukan )
Empat korban naik pesawat de Havilland DHC-2 yang dijalankan oleh perusahaan pariwisata lokal Brooks Seaplanes. Menurut pejabat sheriff lainnya, Ryan Higgins, keempatnya diyakini sebagai ayah dan anak.
Penumpang kelima dan pilot juga diyakini tewas di pesawat. Sementara itu, pesawat kedua adalah Cessna 2006 yang memiliki dua orang di dalamnya.
"Kecelakaan ini peristiwa lalu lintas dan tragis yang pernah kami alami," kata Higgins.
Reruntuhan pesawat diidentifikasi menggunakan sonar di kedalaman 120 kaki di bawah danau, di mana kapal selam remote control bawah laut mampu menemukan dua jenazah yang belum diambil. (Baca juga: Pesawat Militer yang Jatuh di Riau Jenis BAE Hawk 209 )
(min)
tulis komentar anda