Ini Kecanggihan Pesawat Kiamat AS, Kendaraan Biden Jika Terjadi Perang Nuklir
Sabtu, 29 Oktober 2022 - 00:02 WIB
Foto/REUTERS
E-4B AACP dirancang untuk menahan electromagnetic pulse dan untuk alasan ini tidak memiliki jendela kecuali di kokpit. Ia muncul dengan "perlindungan efek nuklir dan termal" dan memiliki berbagai peralatan komunikasi, termasuk akses ke sistem satelit Milstar yang sangat aman milik militer AS.
Pesawat ini pertama kali memasuki layanan pada 1970-an, meskipun tiga dari pesawat pada awalnya adalah E-4A AACP yang kurang berteknologi maju sebelum di-upgrade menjadi E-4B pada awal 1980-an.
Setidaknya ada satu E-4B AACP yang siaga setiap saat. Pengembangan pengganti, yang disebut Survivable Airborne Operations Center, dimulai pada 2021, meskipun masih dalam tahap pengembangan yang sangat awal pada awal 2022.
E-4B AACP, yang dapat diisi ulang bahan bakarnya di udara, menghabiskan biaya hampir USD160.000 per jam untuk beroperasi. Estimasi ini menurut laporan dari Business Insider.
Ada Apa di Dalam Pesawat Kiamat?
Setiap E-4B AACP mampu menampung hingga 112 orang, dengan pesawat dibagi menjadi tiga tingkat. Tingkat menengah berfungsi sebagai pusat komando yang dapat digunakan oleh Presiden dan pejabat tinggi lainnya untuk mengoordinasikan respons AS terhadap serangan nuklir.
Foto/YouTube/Horizontal Rain
Menurut Angkatan Udara itu dibagi menjadi enam bagian, yang terdiri dari: "Area kerja komando, ruang konferensi, ruang pengarahan, area kerja tim operasi, area komunikasi, dan area istirahat."
E-4B AACP dirancang untuk menahan electromagnetic pulse dan untuk alasan ini tidak memiliki jendela kecuali di kokpit. Ia muncul dengan "perlindungan efek nuklir dan termal" dan memiliki berbagai peralatan komunikasi, termasuk akses ke sistem satelit Milstar yang sangat aman milik militer AS.
Pesawat ini pertama kali memasuki layanan pada 1970-an, meskipun tiga dari pesawat pada awalnya adalah E-4A AACP yang kurang berteknologi maju sebelum di-upgrade menjadi E-4B pada awal 1980-an.
Setidaknya ada satu E-4B AACP yang siaga setiap saat. Pengembangan pengganti, yang disebut Survivable Airborne Operations Center, dimulai pada 2021, meskipun masih dalam tahap pengembangan yang sangat awal pada awal 2022.
E-4B AACP, yang dapat diisi ulang bahan bakarnya di udara, menghabiskan biaya hampir USD160.000 per jam untuk beroperasi. Estimasi ini menurut laporan dari Business Insider.
Ada Apa di Dalam Pesawat Kiamat?
Setiap E-4B AACP mampu menampung hingga 112 orang, dengan pesawat dibagi menjadi tiga tingkat. Tingkat menengah berfungsi sebagai pusat komando yang dapat digunakan oleh Presiden dan pejabat tinggi lainnya untuk mengoordinasikan respons AS terhadap serangan nuklir.
Foto/YouTube/Horizontal Rain
Menurut Angkatan Udara itu dibagi menjadi enam bagian, yang terdiri dari: "Area kerja komando, ruang konferensi, ruang pengarahan, area kerja tim operasi, area komunikasi, dan area istirahat."
tulis komentar anda