Presiden Iran: Pembangunan Dunia Multipolar Tidak Dapat Dihentikan
Rabu, 26 Oktober 2022 - 09:21 WIB
TEHERAN - Presiden Iran Ebrahim Raisi telah berulang kali menyatakan Teheran berfokus pada kebijakan multipolaritas dan integrasi berkelanjutan untuk membangun tatanan internasional yang adil berdasarkan saling menghormati.
“Pembangunan dunia multipolar tidak dapat dihentikan. Sudah ada banyak pusat kekuasaan di luar dunia Barat,” ungkap Presiden Iran Ebrahim Raisi saat menjawab pertanyaan dari koresponden Sputnik di Majelis Umum Organisasi Kantor Berita Asia-Pasifik.
Dia menekankan hanya negara-negara Barat yang terus menghalangi penciptaan dunia multipolar.
Raisi menambahkan, “Dunia multipolar, khususnya, dibangun dengan bantuan organisasi regional seperti Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO).”
Presiden Raisi juga menunjukkan pengaruh Iran di dunia dan kawasan akan tumbuh dengan kerjasama dengan teman-teman. "Kami serius mengembangkan hubungan dengan Rusia dan negara-negara lain," ujar dia.
Dia menekankan banyak negara mencari kebebasan dari Amerika Serikat. "Iran akan terus mendukung orang-orang yang mencintai kebebasan," papar dia.
Amerika Serikat (AS), yang dia tuding berada di balik protes "salah perhitungan" baru-baru ini di Iran, mulai menggunakan metode terorisme informasi karena tidak efektifnya sanksi.
“Pembangunan dunia multipolar tidak dapat dihentikan. Sudah ada banyak pusat kekuasaan di luar dunia Barat,” ungkap Presiden Iran Ebrahim Raisi saat menjawab pertanyaan dari koresponden Sputnik di Majelis Umum Organisasi Kantor Berita Asia-Pasifik.
Dia menekankan hanya negara-negara Barat yang terus menghalangi penciptaan dunia multipolar.
Raisi menambahkan, “Dunia multipolar, khususnya, dibangun dengan bantuan organisasi regional seperti Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO).”
Presiden Raisi juga menunjukkan pengaruh Iran di dunia dan kawasan akan tumbuh dengan kerjasama dengan teman-teman. "Kami serius mengembangkan hubungan dengan Rusia dan negara-negara lain," ujar dia.
Dia menekankan banyak negara mencari kebebasan dari Amerika Serikat. "Iran akan terus mendukung orang-orang yang mencintai kebebasan," papar dia.
Amerika Serikat (AS), yang dia tuding berada di balik protes "salah perhitungan" baru-baru ini di Iran, mulai menggunakan metode terorisme informasi karena tidak efektifnya sanksi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda