Pergi ke Qatar Buat Nonton Piala Dunia, Pria Spanyol Dilaporkan Hilang di Iran

Selasa, 25 Oktober 2022 - 20:32 WIB
“Saya membuatkan dia sarapan di pagi hari, dan di malam hari saya memasak sup ayam dan okra untuknya,” kenang Mahiya Rashid.

Dia meninggalkan rumah pasangan itu dan menuju ke perbatasan pada 1 Oktober, yang merupakan hari terakhir dia terlihat.

"Saya menawarinya sandwich, tapi dia bilang saya sudah cukup, dan kemudian menawarinya sebotol air, dan dia bilang saya punya segalanya, lalu saya mengucapkan selamat tinggal padanya, dan dia mengucapkan selamat tinggal," tutur Mahiya.



Sanchez tiba di Kurdistan Irak pada akhir September, setelah menempuh perjalanan ribuan kilometer dengan membawa koper kecil di gerobak beroda, yang hanya berisi tenda, tablet penjernih air, dan kompor gas selama 11 bulan perjalanannya.

Orang tuanya melaporkan dia hilang pada 17 Oktober lalu, dan mereka mengatakan polisi serta diplomat Spanyol telah membantu keluarga itu.

Hilangnya Sanchez yang dilaporkan di Iran terjadi ketika pengunjuk rasa terus menyapu Republik Islam itu dalam gerakan anti-pemerintah terbesar dalam lebih dari satu dekade.

Teheran dengan keras menindak para pengunjuk rasa dan menyalahkan musuh asing serta kelompok Kurdi di Irak karena mengobarkan kerusuhan, tanpa memberikan bukti.

Kementerian Intelijen Iran mengatakan pihak berwenang telah menangkap sembilan orang asing, kebanyakan orang Eropa, atas dugaan hubungan mereka dengan aksi protes bulan lalu.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More