Industri Nuklir AS Bisa Gagal Total Tanpa Pasokan Uranium Rusia
Selasa, 25 Oktober 2022 - 09:02 WIB
Pada 2019, pemerintah AS memberikan kontrak biaya bersama untuk membangun fasilitas demonstrasi dengan Centrus, satu-satunya perusahaan di luar Rusia yang memiliki lisensi memproduksi jenis uranium ini.
Namun proyek yang dijadwalkan mulai tahun ini ditunda hingga 2023 dan akan memakan waktu setidaknya lima tahun sebelum mulai berproduksi.
Kapasitasnya sebesar 13 ton HALEU hanya akan mencakup sepertiga dari kebutuhan AS. Produsen potensial uranium yang diperkaya rendah lainnya berada jauh di belakang.
Reuters melaporkan kebutuhan mendesak akan bahan bakar bahkan telah mendorong pemerintah AS mengurangi beberapa persediaan uranium tingkat senjatanya, tetapi proses itu juga membutuhkan waktu.
Sementara itu, tenggat waktu untuk dua versi demonstrasi reaktor canggih oleh X-energy dan TerraPower ditetapkan pada 2028.
Tetapi dengan tidak adanya sumber alternatif HALEU yang dapat diandalkan, kecil kemungkinan industri nuklir baru Amerika akan berhasil lepas landas tanpa bantuan persediaan Rusia dalam waktu dekat.
Namun proyek yang dijadwalkan mulai tahun ini ditunda hingga 2023 dan akan memakan waktu setidaknya lima tahun sebelum mulai berproduksi.
Kapasitasnya sebesar 13 ton HALEU hanya akan mencakup sepertiga dari kebutuhan AS. Produsen potensial uranium yang diperkaya rendah lainnya berada jauh di belakang.
Reuters melaporkan kebutuhan mendesak akan bahan bakar bahkan telah mendorong pemerintah AS mengurangi beberapa persediaan uranium tingkat senjatanya, tetapi proses itu juga membutuhkan waktu.
Sementara itu, tenggat waktu untuk dua versi demonstrasi reaktor canggih oleh X-energy dan TerraPower ditetapkan pada 2028.
Tetapi dengan tidak adanya sumber alternatif HALEU yang dapat diandalkan, kecil kemungkinan industri nuklir baru Amerika akan berhasil lepas landas tanpa bantuan persediaan Rusia dalam waktu dekat.
(sya)
tulis komentar anda