Rusia Masih 10 Besar Negara Superkaya meski Dihajar Sanksi Barat
Senin, 24 Oktober 2022 - 11:33 WIB
Swiss (808 orang), Jepang (765 orang), Kanada (541 orang) dan Australia (463 orang). Rusia berada di urutan kesepuluh dengan 435 penduduk superkaya.
Ekonomi besar lainnya, misalnya, Prancis (380 orang) dan Italia (298 orang), berada di belakang Rusia dalam jumlah centimiliarder.
Hasil studi ini mengejutkan karena Rusia telah dijatuhi sanksi besar-besaran oleh Barat dan negara lain di dunia atas invasinya ke Ukraina.
Para peneliti memperkirakan bahwa jumlah orang superkaya akan tumbuh pesat di Asia dan Afrika di tahun-tahun mendatang, memungkinkan mereka untuk menyalip AS dan Eropa pada tahun 2032.
Para penulis di balik penelitian ini juga memperkirakan bahwa Vietnam dan India akan menunjukkan pertumbuhan tercepat di dunia dengan jumlah orang berkekayaan lebih dari USD100 juta dalam dekade berikutnya.
Negara Mauritius, yang dilaporkan telah menjadi tujuan populer bagi para jutawan, mungkin mengalami peningkatan 75% dalam jumlah penduduk superkaya pada tahun 2032.
Prospek juga tampak bagus untuk tiga negara Afrika; Rwanda, Uganda, dan Kenya, di mana jumlahnya diproyeksikan meningkat lebih dari 55%.
Ekonomi besar lainnya, misalnya, Prancis (380 orang) dan Italia (298 orang), berada di belakang Rusia dalam jumlah centimiliarder.
Hasil studi ini mengejutkan karena Rusia telah dijatuhi sanksi besar-besaran oleh Barat dan negara lain di dunia atas invasinya ke Ukraina.
Para peneliti memperkirakan bahwa jumlah orang superkaya akan tumbuh pesat di Asia dan Afrika di tahun-tahun mendatang, memungkinkan mereka untuk menyalip AS dan Eropa pada tahun 2032.
Para penulis di balik penelitian ini juga memperkirakan bahwa Vietnam dan India akan menunjukkan pertumbuhan tercepat di dunia dengan jumlah orang berkekayaan lebih dari USD100 juta dalam dekade berikutnya.
Negara Mauritius, yang dilaporkan telah menjadi tujuan populer bagi para jutawan, mungkin mengalami peningkatan 75% dalam jumlah penduduk superkaya pada tahun 2032.
Prospek juga tampak bagus untuk tiga negara Afrika; Rwanda, Uganda, dan Kenya, di mana jumlahnya diproyeksikan meningkat lebih dari 55%.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda