Diserang Rusia Besar-besaran, Ukraina Kembali Minta Iron Dome Israel
Kamis, 20 Oktober 2022 - 15:16 WIB
KIEV - Ukraina kembali mengajukan permohonan kepada Israel untuk dipasok sistem pertahanan rudal Iron Dome setelah diserang Rusia secara besar-besaran belum lama ini.
Permintaan diajukan ketika Kiev sedang menanti pengiriman National Advanced Surface-to-Air Missile Systems (NASAMS) dari Amerika Serikat (AS).
Pada hari Rabu, Axios memperoleh surat yang dikirim Kedutaan Besar Ukraina di Israel ke Kementerian Luar Negeri Israel yang meminta teknologi Iron Dome.
"Ukraina sangat tertarik untuk memperoleh sistem pertahanan Israel (dalam istilah sesingkat mungkin), khususnya: Iron Beam, Barak-8, Patriot, Iron Dome, David's Sling, Arrow Interceptor dan dukungan Israel dalam pelatihan untuk operator Ukraina," bunyi
surat tersebut.
Selain surat itu, Wali Kota Kiev Vitali Klitschko baru-baru ini juga membuat komentar serupa selama wawancara dengan Washington Post.
“Israel memiliki pengalaman hebat dengan pertahanan udara dan Iron Dome, dan kami membutuhkan sistem yang sama persis di kota kami,” kata Klitschko.
"Kami telah berbicara lama dengan mereka tentang hal itu. Diskusi-diskusi itu belum berhasil."
Permintaan diajukan ketika Kiev sedang menanti pengiriman National Advanced Surface-to-Air Missile Systems (NASAMS) dari Amerika Serikat (AS).
Pada hari Rabu, Axios memperoleh surat yang dikirim Kedutaan Besar Ukraina di Israel ke Kementerian Luar Negeri Israel yang meminta teknologi Iron Dome.
"Ukraina sangat tertarik untuk memperoleh sistem pertahanan Israel (dalam istilah sesingkat mungkin), khususnya: Iron Beam, Barak-8, Patriot, Iron Dome, David's Sling, Arrow Interceptor dan dukungan Israel dalam pelatihan untuk operator Ukraina," bunyi
surat tersebut.
Selain surat itu, Wali Kota Kiev Vitali Klitschko baru-baru ini juga membuat komentar serupa selama wawancara dengan Washington Post.
“Israel memiliki pengalaman hebat dengan pertahanan udara dan Iron Dome, dan kami membutuhkan sistem yang sama persis di kota kami,” kata Klitschko.
"Kami telah berbicara lama dengan mereka tentang hal itu. Diskusi-diskusi itu belum berhasil."
tulis komentar anda