Negara-negara yang Menjadi Musuh Arab Saudi
Kamis, 20 Oktober 2022 - 09:00 WIB
RIYADH - Menjalin hubungan internasional tentu mempunyai beragam manfaat, mulai dari memenuhi kebutuhan satu sama lain hingga mencegah terjadinya konflik bersenjata.
Namun, tidak semua negara menjalin hubungan yang harmonis. Salah satunya, Arab Saudi, yang diketahui mempunyai hubungan kurang harmonis dengan beberapa negara.
Berikut beberapa negara yang menjadi musuh Arab Saudi, namun kini hubungannya perlahan pulih.
1. Iran
Arab Saudi memutus hubungan dengan Iran pada 2016. Hal ini terjadi setelah demonstran menyerbu kedutaan besar Arab Saudi di Teheran.
Diketahui, para demonstran melakukan protes pelaksanaan hukuman mati terhadap ulama Syiah Nimr al-Nimr.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan pemerintah tidak akan membiarkan Iran mengganggu keamanan dalam negeri Arab Saudi.
Adel al-Jubeir juga memerintahkan diplomat Iran untuk meninggalkan Arab Saudi. Selain hal tersebut, saat Perang Iran-Irak pada 1980-1988, Arab Saudi dan negara teluk lainnya mendukung Saddam Husein.
Hubungan diplomatik Arab Saudi dan Iran pun dibekukan selama tiga tahun setelah perang. Akan tetapi, kini kedua negara yang berlawanan itu tengah dalam proses menghentikan ketegangan yang memburuk sejak 2016 lalu melalui serangkaian pembicaraan dan langkah-langkah positif.
Namun, tidak semua negara menjalin hubungan yang harmonis. Salah satunya, Arab Saudi, yang diketahui mempunyai hubungan kurang harmonis dengan beberapa negara.
Berikut beberapa negara yang menjadi musuh Arab Saudi, namun kini hubungannya perlahan pulih.
1. Iran
Arab Saudi memutus hubungan dengan Iran pada 2016. Hal ini terjadi setelah demonstran menyerbu kedutaan besar Arab Saudi di Teheran.
Diketahui, para demonstran melakukan protes pelaksanaan hukuman mati terhadap ulama Syiah Nimr al-Nimr.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan pemerintah tidak akan membiarkan Iran mengganggu keamanan dalam negeri Arab Saudi.
Adel al-Jubeir juga memerintahkan diplomat Iran untuk meninggalkan Arab Saudi. Selain hal tersebut, saat Perang Iran-Irak pada 1980-1988, Arab Saudi dan negara teluk lainnya mendukung Saddam Husein.
Hubungan diplomatik Arab Saudi dan Iran pun dibekukan selama tiga tahun setelah perang. Akan tetapi, kini kedua negara yang berlawanan itu tengah dalam proses menghentikan ketegangan yang memburuk sejak 2016 lalu melalui serangkaian pembicaraan dan langkah-langkah positif.
Lihat Juga :
tulis komentar anda