Ukraina Butuh 6 Hal Ini Jika Ingin Menang Lawan Rusia
Selasa, 18 Oktober 2022 - 22:34 WIB
KIEV - Mantan Menteri Pertahanan Ukraina, Andriy Zagorodnyuk, mengungkapkan senjata apa yang dibutuhkan negaranya dari Barat untuk bisa memenangkan pertempuran di lapangan atas invasi militer Rusia.
Berbicara kepada Newsweek, Selasa (18/10/2022), Zagorodnyuk mendesak kekuatan Barat untuk memberikan Ukraina roket jarak jauh, pertahanan udara modern, radar kontra-baterai, rudal anti-kapal, lebih banyak sistem udara tak berawak dan tank tambahan. Ia juga memasukkan pengangkut personel lapis baja untuk mengusir pasukan Vladimir Putin.
Zagorodnyuk, mantan penasihat Presiden petahana Volodymyr Zelensky, menjabat sebagai menteri pertahanan Ukraina dari 2019 hingga 2020 dan merupakan anggota terhormat di badan think tank Dewan Atlantik.
Setelah gelombang serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia di kota-kota Ukraina, termasuk Kiev, Zagorodnyuk mendesak Barat untuk meningkatkan dukungannya untuk Ukraina.
1. Roket Jarak Jauh
Zagorodnyuk meminta Barat untuk mengirimkan Ukraina lebih banyak artileri dan roket jarak jauh, termasuk Sistem Roket Peluncuran Berganda Terpandu (GMLRS) dan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat, yang sejauh ini ditolak oleh Pentagon.
“Pendukung utama keberhasilan dalam perang ini adalah daya tembak jarak jauh. Dengan demikian, Ukraina harus dilengkapi dengan senjata dan amunisi yang cukup untuk menyesuaikan brigadenya dengan sistem artileri dan beberapa peluncur roket," katanya.
“Dengan senjata yang cukup, Ukraina akan dapat membuat kemajuan serangan balasan lebih lanjut dengan menghancurkan posisi Rusia di medan perang dan di kedalaman operasional 200 kilometer. Unit artileri harus dilengkapi dengan sistem kontra-baterai yang memungkinkan kemampuan cepat untuk merespons," sambungnya.
Berbicara kepada Newsweek, Selasa (18/10/2022), Zagorodnyuk mendesak kekuatan Barat untuk memberikan Ukraina roket jarak jauh, pertahanan udara modern, radar kontra-baterai, rudal anti-kapal, lebih banyak sistem udara tak berawak dan tank tambahan. Ia juga memasukkan pengangkut personel lapis baja untuk mengusir pasukan Vladimir Putin.
Zagorodnyuk, mantan penasihat Presiden petahana Volodymyr Zelensky, menjabat sebagai menteri pertahanan Ukraina dari 2019 hingga 2020 dan merupakan anggota terhormat di badan think tank Dewan Atlantik.
Setelah gelombang serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia di kota-kota Ukraina, termasuk Kiev, Zagorodnyuk mendesak Barat untuk meningkatkan dukungannya untuk Ukraina.
1. Roket Jarak Jauh
Zagorodnyuk meminta Barat untuk mengirimkan Ukraina lebih banyak artileri dan roket jarak jauh, termasuk Sistem Roket Peluncuran Berganda Terpandu (GMLRS) dan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat, yang sejauh ini ditolak oleh Pentagon.
“Pendukung utama keberhasilan dalam perang ini adalah daya tembak jarak jauh. Dengan demikian, Ukraina harus dilengkapi dengan senjata dan amunisi yang cukup untuk menyesuaikan brigadenya dengan sistem artileri dan beberapa peluncur roket," katanya.
“Dengan senjata yang cukup, Ukraina akan dapat membuat kemajuan serangan balasan lebih lanjut dengan menghancurkan posisi Rusia di medan perang dan di kedalaman operasional 200 kilometer. Unit artileri harus dilengkapi dengan sistem kontra-baterai yang memungkinkan kemampuan cepat untuk merespons," sambungnya.
tulis komentar anda