Negara-negara yang Menggunakan Jet Tempur F-35
Selasa, 11 Oktober 2022 - 13:48 WIB
CANBERRA - Banyak negara membeli jet tempur F-35 untuk menggantikan pesawat lama yang dimilikinya sebagai armada untuk melindungi negara.
Berikut negara yang menggunakan jet tempur F-35 buatan Lockheed Martin, perusahaan Amerika Serikat (AS).
1. Australia
Australia telah membeli empat skuadron atau jika ditotal sekitar 72 jet tempur F-35 dengan biaya sekitar 16 miliar dolar Australia.
Tujuan Australia membeli jet tempur F-35 untuk menggantikan pesawat tempur Hornet tua dan F-111 angkatan udara.
Sebagai pemimpin industri F-35, Lockheed Martin bekerja sama dengan Royal Australian Air Force (RAAF) dalam memberikan pengalaman, keahlian, dan kesuksesan dalam memimpin desain, produksi, dan pemeliharaan sistem senjata F-35 supaya Australia dapat dengan baik menggunakan jet tempur F-35 tersebut.
2. Israel
Israel telah setuju untuk membeli sebanyak 50 jet tempur F-35 dari Lockheed Martin. Sebanyak 33 pesawat telah dikirim dan sisanya dijadwalkan tiba dalam kelompok dua dan tiga hingga estimasi tahun 2024.
Israel merupakan negara pertama yang memilih F-35 melalui proses Penjualan Militer Asing pemerintah Amerika Serikat dengan surat perjanjian yang ditandatangani pada Oktober 2010.
Angkatan Udara Israel menerima F-35A Adir pertama untuk negara tersebut, pada 2016. Nama Adir disematkan pada jet tempur F-35 Angkatan Udara Israel ini, yang berarti “yang perkasa” dalam bahasa Ibrani.
3. Finlandia
Pada Desember 2021, Finlandia memutuskan untuk membeli 64 unit pesawat tempur multiperan siluman F-35 untuk menggantikan F/A-18 Hornet yang sudah tua.
F-35 yang dibeli pertama kali diharapkan tiba di Rovaniemi pada 2026 dengan armada lainnya yang mulai beroperasi pada 2030.
Dibelinya jet tempur F-35 tersebut untuk menjaga perbatasan darat negara sepanjang 1.340 kilometer dengan Rusia dan mencegat dua pesawat Rusia di atas Laut Barents, yang tidak melanggar wilayah udara Norwegia.
4. Jerman
Amerika Serikat telah menyetujui penjualan 35 jet tempur siluman F-35 ke Jerman. Pesawat yang akan dijual telah disertifikasi untuk menjatuhkan bom nuklir B-61 Amerika.
Total harga keseluruhan jet tempur F-35 yang diterima Jerman sebesar USD8,4 miliar.
Kementerian Pertahanan Jerman memutuskan mengganti pesawat tempur Tornado dan pesawat peperangan elektronik dengan kombinasi jet tempur siluman F-35A Lockheed Martin dan Eurofighter ECR dari Airbus Defence & Space mulai tahun 2030.
Penggabungan F-35 menanggapi kebutuhan mempertahankan kemampuan penangkal nuklir Luftwaffe atau Angkatan Udara Jerman.
5. Korea Selatan
Korea Selatan telah memesan 40 unit jet F-35 untuk angkatan udaranya dan dioperasikan dari Pangkalan Udara Cheongju oleh Sayap Tempur ke-17 Angkatan Udara Korea Selatan.
Militer Korea Selatan menyatakan, sebanyak 40 unit jet tempur siluman F-35A Lightning II telah beroperasi penuh. Langkah ini diambil setelah Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berulah dengan serangkaian uji tembak rudal.
Berikut negara yang menggunakan jet tempur F-35 buatan Lockheed Martin, perusahaan Amerika Serikat (AS).
1. Australia
Australia telah membeli empat skuadron atau jika ditotal sekitar 72 jet tempur F-35 dengan biaya sekitar 16 miliar dolar Australia.
Tujuan Australia membeli jet tempur F-35 untuk menggantikan pesawat tempur Hornet tua dan F-111 angkatan udara.
Sebagai pemimpin industri F-35, Lockheed Martin bekerja sama dengan Royal Australian Air Force (RAAF) dalam memberikan pengalaman, keahlian, dan kesuksesan dalam memimpin desain, produksi, dan pemeliharaan sistem senjata F-35 supaya Australia dapat dengan baik menggunakan jet tempur F-35 tersebut.
2. Israel
Israel telah setuju untuk membeli sebanyak 50 jet tempur F-35 dari Lockheed Martin. Sebanyak 33 pesawat telah dikirim dan sisanya dijadwalkan tiba dalam kelompok dua dan tiga hingga estimasi tahun 2024.
Israel merupakan negara pertama yang memilih F-35 melalui proses Penjualan Militer Asing pemerintah Amerika Serikat dengan surat perjanjian yang ditandatangani pada Oktober 2010.
Angkatan Udara Israel menerima F-35A Adir pertama untuk negara tersebut, pada 2016. Nama Adir disematkan pada jet tempur F-35 Angkatan Udara Israel ini, yang berarti “yang perkasa” dalam bahasa Ibrani.
3. Finlandia
Pada Desember 2021, Finlandia memutuskan untuk membeli 64 unit pesawat tempur multiperan siluman F-35 untuk menggantikan F/A-18 Hornet yang sudah tua.
F-35 yang dibeli pertama kali diharapkan tiba di Rovaniemi pada 2026 dengan armada lainnya yang mulai beroperasi pada 2030.
Dibelinya jet tempur F-35 tersebut untuk menjaga perbatasan darat negara sepanjang 1.340 kilometer dengan Rusia dan mencegat dua pesawat Rusia di atas Laut Barents, yang tidak melanggar wilayah udara Norwegia.
4. Jerman
Amerika Serikat telah menyetujui penjualan 35 jet tempur siluman F-35 ke Jerman. Pesawat yang akan dijual telah disertifikasi untuk menjatuhkan bom nuklir B-61 Amerika.
Total harga keseluruhan jet tempur F-35 yang diterima Jerman sebesar USD8,4 miliar.
Kementerian Pertahanan Jerman memutuskan mengganti pesawat tempur Tornado dan pesawat peperangan elektronik dengan kombinasi jet tempur siluman F-35A Lockheed Martin dan Eurofighter ECR dari Airbus Defence & Space mulai tahun 2030.
Penggabungan F-35 menanggapi kebutuhan mempertahankan kemampuan penangkal nuklir Luftwaffe atau Angkatan Udara Jerman.
5. Korea Selatan
Korea Selatan telah memesan 40 unit jet F-35 untuk angkatan udaranya dan dioperasikan dari Pangkalan Udara Cheongju oleh Sayap Tempur ke-17 Angkatan Udara Korea Selatan.
Militer Korea Selatan menyatakan, sebanyak 40 unit jet tempur siluman F-35A Lightning II telah beroperasi penuh. Langkah ini diambil setelah Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berulah dengan serangkaian uji tembak rudal.
(sya)
tulis komentar anda