Terungkap! AS dan Inggris Pernah Minta Hongaria Serang Serbia
Minggu, 09 Oktober 2022 - 09:28 WIB
Menurut Vucic, Orban kemudian pergi ke Inggris untuk berbicara dengan Perdana Menteri Tony Blair dan mantan PM Margaret Thatcher.
"Sangat mengganggu saya bahwa Anda menolak untuk menyerang Serbia, itu sebabnya lebih banyak tentara Inggris akan mati," kata Vucic menirukan pernyataan Thatcher saat menyambutnya di pintu Downing Street
Pada akhirnya, tidak ada pasukan Inggris yang tewas selama kampanye. Permusuhan berhenti pada bulan Juni 1999 dengan penandatanganan Perjanjian Kumanovo, setelah pasukan NATO pindah ke Kosovo, di mana mereka tetap sampai hari ini.
Kampanye pengeboman menandai pertama kalinya aliansi pimpinan AS menggunakan kekuatan militer tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB, dan masih dianggap oleh sebagian besar dunia sebagai tidak sah.
"Sangat mengganggu saya bahwa Anda menolak untuk menyerang Serbia, itu sebabnya lebih banyak tentara Inggris akan mati," kata Vucic menirukan pernyataan Thatcher saat menyambutnya di pintu Downing Street
Pada akhirnya, tidak ada pasukan Inggris yang tewas selama kampanye. Permusuhan berhenti pada bulan Juni 1999 dengan penandatanganan Perjanjian Kumanovo, setelah pasukan NATO pindah ke Kosovo, di mana mereka tetap sampai hari ini.
Kampanye pengeboman menandai pertama kalinya aliansi pimpinan AS menggunakan kekuatan militer tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB, dan masih dianggap oleh sebagian besar dunia sebagai tidak sah.
(ian)
tulis komentar anda